HARIANRIAU.CO - Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Selasa (17/09) memimpin dan membuka secara resmi Rapat Koordinasi dalam rangka membahas penanganan permasalahan konflik lahan antara masyarakat Desa Beringin Lestari Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar dengan PT. Ramajaya Pramukti (PR RP).
Kegiatan dihadiri juga oleh Asisten Deputi Bidang Koordinasi Penanganan Konflik dan Keamanan Transportasi Kemenkopolhukam Bambang Sugeng, Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, BPN Riau, Bupati Kampar, Forkopomda Kampar, Kapolsek, Danramil, Tapung Camat Tapung Hilir dan OPD terkait Setdaprov Riau.
Dalam pidato pembukanya Wagubri Edy Natar Nasution berharab banyak pertemuan ini akan menghasilan penyelesaian konflik lahan yang baik tanpa ada yang dirugikan baik pihak masyarakat maupun perusahaan. Dilskukan pdnsnganan penyelesaian sesuai peruntukan lahan yang sebenarnya.
"Kita minta cepat terselesaikan, tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan kalau ada niat baik. Apalagi yang hadir dalam penyelesaian lengkap, ada dari pusat dan daerah baik Riau maupun Kampar. Konflik lahan ada kaitannya dengan ketertiban dan keamanan daerah," sebutnya dengan suara khasnya.
Berdasarkan pantauan suasana rapat, kegiatan rapat masih berlangsung dengan mendengarkan masing-masing data kepemilikan baik dari perusahaan maupun aduan masyarakat.
sumber: mediacenter.riau.go.id
.jpeg)
