Cegah Bahaya Narkoba, STIE Syariah Bengkalis Helat Seminar Untuk Mahasiswa Baru

Cegah Bahaya Narkoba, STIE Syariah Bengkalis Helat Seminar Untuk Mahasiswa Baru

HARIANRIAU.CO - Guna mengedukasi mahasiswa baru terhadap bahaya penggunaan narkoba, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syari’ah Bengkalis menggelar Seminar Penyalahgunaan Narkoba dan Bahayanya Bagi Kesehatan.

Seminar dilangsungkan di Aula STIE Syariah Bengkalis, Jum’at, 13 September kemarin, dengan menghadirkan narasumber dari Polres Bengkalis dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis. turut disaksikan Ketua STIE Syari’ah Bengkalis Khodijah Ishaq.

Ketua STIE Syari’ah Bengkalis Khodijah Ishaq berharap pemuda Bengkalis khususnya mahasiswa STIE Syari’ah Bengkalis bisa menjauhkan diri dari narkoba bahkan bisa tururt serta memberantas peredaran narkoba.

“Jauhkan diri ananda sekalian dari narkoba, jangan sekali kali mencoba mendekatinya. Fokus belajar dan gapai cita-cita tanpa narkoba,”pesan Khodijah.

Kapolres Bengkalis diwakili Kepala Unit I Satuan Narkoba Iptu  Tony Armando menjelaskan, narkoba di Kabupaten Bengkalis terlebih di pulau Bengkalis sudah sedemikian memprihatinkan.

“Penyeludupan narkoba di pulau Bengkalis ini sudah semakin menjadi-jadi, meski sebenarnya  untuk transaksi di Bengkalis tidak terlalu banyak, sebab, pulau yang memiliki banyak pelabuhan tikus ini hanya dijadikan sebagai jalur masuk narkoba dari luar negeri,” ungkapnya.

Dari segi kesehatan, Kepala Dinas Kesehatan diwakili Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Eji Marlina menyampaikan, Dampak dari mengkonsumsi narkoba bagi kesehatan sangat fatal.

“Narkoba sangat buruk bagi kesehatan, kecanduan narkkoba akan menyebabkan terserang berbagai jenis penyakit termasuk penyakit menular, bahkan sampai pada titik kematian,”paparnya.

Eji menilai, kurangnya perhatian dari keluarga dan lemahnya iman menjadi penyebab seseorang masuk ke jurang narkoba.

“Yang menyebabkan remaja terjerat narkoba karena kurangnya perhatian keluarga, individu yang imannya lemah dan lingkungan yang tidak baik juga menjadi faktor penyebabnya,” terang Eji.

Halaman :

Berita Lainnya

Index