Kualitas Udara Masih Buruk, Libur Sekolah Diperpanjang Dua Hari

Kualitas Udara Masih Buruk, Libur Sekolah Diperpanjang Dua Hari
Ilustrasi/Int

HARIANRIAU.CO - Pemerintah Kota Pekanbaru bakal memperpanjang libur sekolah tingkat SD hingga SMP menyusul belum membaiknya kualitas udara di kota bertuah. 

Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi mengisyaratkan libur sekolah kembali diperpanjang setelah kabut asap kian pekat.

Sudah hampir dua pekan sekolah di Pekanbaru diliburkan. Terhitung sejak tanggal 10 September lalu. Walikota Pekanbaru menginstruksikan libur karena memang kondisi udara tidak sehat. Bahkan pada waktu tertentu sempat menyentuh level 'berbahaya'.

"Melihat kondisi ini tentu sekolah tetap libur," kata Ayat, Kamis (19/9/2019).

Namun ia menekankan agar para orang tua mengawasi anak-anak agar tidak bermain di luar rumah. Ia juga mengatakan, libur sekolah ini tidak akan mengganggu Ujian Akhir Semester (UAS).

Sebab, libur sekolah bukan berarti anak-anak sekolah bebas dari tugas sekokah.

"Kesehatan anak-anak kita ini sumber daya manusia ke depan. Harapan kita agar anak-anak ini diawasi, jangan sudah diliburkan masih ada main di luar tanpa masker. Di dalam belajar, jangan keliaran," tegasnya.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, melihat kondisi kabut asap yang sampai saat ini masih  belum kunjung membaik maka siswa masih diliburkan

"Sampai hari Sabtu tanggal 21 September 2019," kata Jamal, Kamis (19/9/2019) 

Ia meminta para guru agar memberikan tugas kepada siswa. Para orang tua juga diminta agar mengawasi anak-anak di rumah. 

"Kita harapkan guru memberikan tugas pelajaran kepada siswa di rumah dan orang tua melakukan pengawasan," kata dia.


sumber: mediacenter.riau.go.id

Halaman :

Berita Lainnya

Index