HARIANRIAU.CO - Menurut data yang dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sabtu (21/9/19), tercatat bahwa Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) masih mendapat titik panas (Hotspot) terbanyak di Provinsi Riau.
Hotspot update pukul 06.00 WIB Sumatera pada level Confidence > 50% tercatat Provinsi Riau memiliki sebanyak 198 Hotspot dengan Inhil sebanyak 74 Hotspot. Sedangkah Riau Level Confidence > 70% terdapat sebanyak 47 Hotspot di Inhil.
Sementara itu, berdasarkan data harian yang dihimpun dari petugas data operator pusat data dan informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Sabtu (21/9/19), tim Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) akan melakukan pemadaman dan pendinginan di beberapa parit.
Hal itu disampaikan Kepala Lelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Provinsi Riau, Edwar Sanger yang mengatakan beberapa parit itu yakni di Parit 6 Kanan, Desa Lahang Hulu Kecamatan Gaung Kabupaten Inhil seluas lebih kurang 3 Ha dengan menurunkan personal 2 SSR gabungan yaitu 16 personil dan dibantu dengan peralatan 1 pompa air.
Selanjutnya di Parit 18 Desa Pulau Kecil Kecamatan Reteh Kabupaten Inhil seluas lebih kurang 5 Ha dengan menurunkan personil 3 SSR gabungan yaitu 29 personil dibantu 1 pompa air apung, 1 pompa air robin dan 25 selang.
Kemudian di Parit Gembira 2, Desa Gembira Kecamatan Gaung Kabupaten Inhil dengan menurunkan 1 SSR gabungan yaitu 15 personil. Dibantu peralatan 1 mini streker.
"Terkahir di Parit Durian dan Parit Usup, Desa Kuala Keritang Kecamatan Keritang Kabupaten Inhil dengan menurunkan 1 SST personil gabungan yaitu sebanyak 39 personil dan dibantu dengan peralatan 1 pompa air apung, 1 pompa air jinjing, 300m selang, 12 parang dan 3 cangkul," jelasnya.
sumber: mediacenter.riau.go.id
.jpeg)
