HARIANRIAU.CO - Polda Jawa Barat tidak menahan guru honorer yang terlibat video syur. Perempuan berinisial RJ (30) itu membuat dia dipulangkan polisi.
RJ adalah guru honorer yang bertugas di Kabupaten Purwakarta. Video syurnya yang berseragam pegawai beredar di media sosial.
Wadir Reskrimsus Polda Jabar, AKBP Hari Brata mengatakan, RJ masih berstatus sebagai saksi.
Saat diinterogasi polisi, RJ mengaku tidak sadar direkam. Dia beralasan bahwa pelaku yang tak lain pacarnya itu merekamnya diam-diam.
Guru bahasa Inggris di salah satu SMK di Purwakarta ini mengaku tak tahu kekasih gelapnya RIA (31) merekam adegan tak senonoh itu.
Saat diperiksa polisi, RJ mengaku shock mengetahui video syur dirinya beredar luas.
Video syur itu direkam dalam mobil di area parkir sebuah pusat perbelanjaan. Saat itu, sedang jam istirahat kantor.
Keduanya berani melakukan perbuatan tak senonoh karena kaca mobilnya gelap. Tidak terlihat oleh orang lain dari luar.
Dalam video itu, wajah pria tidak terlihat. Hanya perempuan. Keduanya berada di jok depan.
"Perbuatan itu dilakukan saat siang hari, jam istirahat. Lokasinya di area parkir. Kaca mobilnya memang gelap jadi mereka berani," kata Hari.
Pada bulan Agustus 2019, RIA lantas menyebar video itu ke salah satu grup Facebook. RIA beralasan penyebaran itu dilakukan gegara sakit hati ditinggal.
sumber: rakyatku.com
.jpeg)
