HARIANRIAU.CO - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, menjawab terkait banyaknya pernyataan masyarakat terkait tidak adanya pengoperasian helikopter dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kali ini.
Syamsuar menyebutkan, dirinya banyak mendapat pesan tertulis melalui whatsapp dari masyarakat yang tidak mendengar helikopter melintas di wilayah kota Pekanbaru.
"Banyak yang kirim pesan, kenapa tidak lagi ada helikopter, tim karhutla kemana dan pertanyaan sebagainya," katanya, Senin (23/9/2019).
Ia menjelaskan, bahwa sebanyak dua pesawat dan delapan helikopter telah turunkan untuk menangani karhutla di Provinsi Riau.
Namun, jelas Syamsuar, pesawat dan helikopter tersebut beroperasi berdasarkan arah angin dan sudah menjadi aturan standarnya begitu.
"Kalau tidak ada melewati kota, ya memang begitu cara kerjanya. Pesawat dan helikopter terbang berdasarkan instruksi Danlanud mengikuti arah angin," ucap Gubri.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mempermasalahkan hal tersebut. Sebutnya, pihak tim satgas karhutla telah berupaya semaksimal mungkin dalam memadamkan api.
"Hal tersebut tidak perlu kita pikirkan, semua sudah bekerja dengan porsinya masing-masing, jadi tidak usah khawatir," tambahnya.
sumber: mediacenter.riau.go.id
.jpeg)
