HARIANRIAU.CO - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir, menghimbau kepada Masyarakat untuk menyediakan salah satu ruangan yang bisa digunakan sebagai ruangan evakuasi dampak asap untuk keluarga masing-masing.
Sebut Mimi, Masyarakat bisa mempergunakan kamar atau ruangan lainnya di dalam rumah masing-masing untuk dijadikan ruangan bebas partikel berbahaya dari kabut asap.
"Kalau rumah kita tidak ada AC nya, kita bisa menyediakan ruangan khusus bebas kabut asap, kalau sudah ada AC nya tidak perlu, tinggal tutup biasa saja," ujar Mimi, saat ditemui tim Media Center Riau di Posko Media Center Karhutla, Senin (23/9).
Jelasnya, untuk ruangan tidak ber AC, salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan menutup kisi-kisi atau lobang pentilasi udara di ruangan tersebut dengan menggunakan dakron atau handuk basah.
"Jadi debu berbahaya tersebut bisa diserap oleh handuk yang basah tadi, sehingga udaranya menjadi bersih," ucapnya.
Kadis Kesehatan ini menyarankan untuk tetap menggunakan masker, meskipun hanya beraktivitas di dalam rumah. Sebutnya, tidak ada yang bisa menjamin rumah tersebut bebas dari partikel berbahaya.
"Disarankan juga menggunakan masker karena tidak tahu zat apa yang masuk kedalam rumah melalui jendela, ventilasi atau cerobong lainnya," kata Mimi.
Mimi menyebutkan, pihaknya hanya bisa berdoa supaya hujan segera turun dan berupaya untuk menangani segala macam penyakit yang disebabkan oleh asap pekat.
"Semoga hujan turun, jadi Riau terbebas dari asap yang mendatangkan berbagai penyakit," tutupnya.
Sumber: mediacenter.riau.go.id
.jpeg)
