HARIANRIAU.CO - Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) tetap membuka posko kesehatan kabut asap di Desa Gading Sari, Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, Rabu (25/9/19).
Dalam hal ini Mapala Umri bekerjasama dengan Indonesia Relief Box, Mapala Alpinies jakarta, tim medis, dan dibantu perangkat Desa Gading Sari, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar.
Koordinator Mapala Umri, Anto mengatakan, setelah diguyur hujan lebat cuaca di Desa Gading Sari mulai membaik, pihaknya memilih membuka posko kesehatan gratis di Desa itu, karena menurutnya dapat me-recovery warga pasca kabut asap.
Ia melanjutkan, recovery pasca asap perlu dilakukan sebuah tindakan pengecekan. Karena 98% masyarakat di Desa Gading Sari banyak merasakan keluhan seperti batuk, pilek tenggorokan sakit, dan beberapa keluhan gejala infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).
"Bahkan desa tetanggapun banyak yang datang berobat ke posko kami dan meminta membuka posko di desa mereka," terang Anto.
Dalam kesempatan itu, tim Mapala Umri juga kembali membagikan sebanyak 1200 masker gratis jenis N95 dan 720 tabung oxycan ke Pukesmas, TK, SD, dan SMP di sekitar desa tersebut.
Salah satu warga, Nurmasih mengatakan pendirian posko kesehatan ini keberadaannya sangan membantu masyarakat diakibatkan masih banyak yang mengeluhkan sakit akibat kabut asap.
"Kami meminta agar posko kesehatan gratis ini ditambah lagi," ujarnya.
sumber: mediacenter.riau.go.id
.jpeg)
