Kabar Pasar Mumbang Kelapa Teluk Pinang

Satu Kios Pasar Baru Beroperasi, Kabarnya Milik Orang Terdekat Bupati Inhil?

Satu Kios Pasar Baru Beroperasi, Kabarnya Milik Orang Terdekat Bupati Inhil?
Tampak satu kios yang digunakan untuk pangkas rambut yang baru terbuka lebar/Ist

HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Masyarakat Kelurahan Teluk Pinang, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) pertanyakan banguan Pasar Rakyat Mumbang Kelapa yang hingga kini belum juga dimanfaatkan dengan maksimal.

“Apa kabar pasar teluk pinang, mengapa sampai sekarang tidak dimanfaatkan juga,” kata salah seorang warga yang namanya enggan disebutkan. Rabu (24/8/2016).

Dia juga mengatakan bahwa saat ini hanya satu kios saja yang baru beroperasi sebagai tempat pangkas rambut dan dikabarkan yang memiliki kios tersebut adalah orang dekat HM Wardan.

“Sekrang baru satu yang buka. Kata orang, itu orang dekat pak Bupati,” ungkapnya.

Sementara itu, Kadisperindag Kabupaten Indragiri Hilir, H Ediwan Sasbi kepada harianriau.co melalui pesansingkatnya mengatakan bahwa dirinya sedang berada di luar kota.

“Sy msh di jkt ada acr.selasa depan baru di tbh.bgm klu sy di tbh baru kita bicarakan (Saya masih di Jakarta ada acara. Selasa depan baru di Tembilahan. Bagaimana kalau saya di tembilahan baru kita bicaraka, red),” katanya membalas pesan harianriau.co, Rabu (24/8/2016)

Diberitakan sebelumnya, rencana awal pembangunannya, pasar tersebut dimanfaatkan pedagang yang berjualan setiap hari. Sementara saat ini, terlihat aktifitas jual beli di lokasi itu hanya terjadi satu minggu sekali atau tepatnya pada setiap Hari Senin.

Menurut Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Fahrolrozy, belum maksimalnya penempatan para pedagang di pasar tersebut, dikarenakan bangunannya masih dalam perawatan dan pemeliharaan pihak kontraktor.

"Mudah-mudahan, sudah Lebaran nanti bisa ditempati pedagang," tutur Fahrolrozy saat diwawancarai awak media usai mewakili Bupati Inhil membuka kegiatan Sunat Massal 1.000 anak di Kelurahan Teluk Pinang, Kecamatan GAS, pekan kemarin.

Pemkab Inhil melalui Disperindag membangun Pasar Teluk Pinang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Inhil tahun 2015 lalu, dengan anggaran sebesar Rp1,738 miliar.

Kepala Disperindag Inhil yang saat itu masih dijabat oleh Fahrolrozy mengatakan, bangunan tersebut nantinya akan lebih berbentuk los dan hanya di bagian sudut yang akan dibangun kios.

Rencananya, kios yang dibangun itu akan dimanfaatkan oleh para pedagang yang berjualan setiap hari.

"Jadi, kios yang kita bangun fungsinya untuk menjaga keamanan pasar dan para pedagang bisa berjualan setiap hari di sana," terang Fahrolrozy waktu itu.

Nantinya, lanjut Fahrolrozy, kios akan diprioritaskan untuk para pedagang yang berjualan rutin setiap hari, yang selama ini tidak mempunyai tempat jualan permanen.

"Di sana juga akan kita bangun dua kios, satu untuk UPTD Pasar dan satu lagi untuk ruangan TERA," imbuhnya.

 

Ragil Hadiwibowo

Halaman :

Berita Lainnya

Index