Bersama UI, Satgas SB Unri Gelar Bakti Sosial Terdampak Kabut Asap

Bersama UI, Satgas SB Unri Gelar Bakti Sosial Terdampak Kabut Asap
Bakti Sosial yang dilakasanakan Satgas SB Unri bersama UI di kabupaten Kampar.

HARIANRIAU.CO - Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang terkena dampak bencana asap yang terjadi di wilayah Riau, Satuan Tugas Siaga Bencana Universitas Riau (Satgas-SB-Unri) bersama dengan Universitas Indonesia (UI) melakukan kegiatan bakti sosial kesehatan masyarakat terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah desa yang ada di Kabupaten Kampar.

Sekretaris Satgas SB Unri Dr Suwondo MSi menjelaskan, kabut asap akibat Kerlahut beberapa waktu lalu yang samapai apda level berbahaya, telah berdampak pada kesehatan masyarakat, tidak sedikit warga yang terserang sesak napas, batuk, iritasi mata, pusing dan muntah-muntah. Oleh karena itu, Satgas BB Unri dan UI melaksanakan bakti sosial yang berlangsung selama dua hari, 28-29 September 2019 di dua desa. Yakni, Desa Kualu dan Desa Tarai Bangun yang berada di Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.

“Sebagai Perguruan tinggi yang berdasarkan Tridarma Perguran tinggi, kegiatan ini adalah wujud kepedulian Unri dan UI melalui bantuan langsung kepada masyarakat. Sementara itu, Unri melalui Lembaga, Unit yang ada di Unri terus berupaya melakukan serangkaian riset, aksi, dan advokasi kepada masyarakat terkait Karhutla yang ada di Riau,”sebutnya.

Dia menambahkan, Unri sampai saat ini masih menyediakan pelayanan kesehatan gratis di RS Unri sebagai rumah sakit rujukan bagi penderita penyakit yang disebabkan polusi bencana asap tersebut.

Sementara dr Zulharman Direktur RS Unri, menyampaikan selama terjadinya kabut asap RS Unri mengalami peningkatan jumlah pasien yang terpapar oleh kabut asap dari mahasiswa maupun masyarakat sekitar, yakni tercatat sekitar 60-80 pasien. Keluhan pasien yang dari unsur warga dan mahasiswa diantaranya sesak napas, batuk, iritasi mata, pusing dan muntah-muntah.

Lebih lanjut, Unri bersama dengan UI bekerja sama untuk menyikapi kondisi ini. Bentuk kegiatan bakti sosial yang dilakukan merupakan kolaborasi dua perguruan tinggi dimana pada kegiatan tersebut dilakukan pemberian pengobatan gratis, pemberian masker maskit, oxycan, lampu emergency, dan air purifier kepada masyarakat terdampak karlahut.

“RS Unri menyediakan petugas medis untuk membantu memberikan pengobatan kepada masyarakat serta mengecek kesehatan dan memberikan obat yang dbutuhkan. Selain memberikan bantuan obat, juga diberikan bantuan masker maskit, oxycan, lampu emergency, dan air purifier oleh Tim UI Peduli,” tambahnya. 

sumber: mediacenter.riau.go.id

Halaman :

Berita Lainnya

Index