HARIANRIAU.CO - Pemerintah Provinsi Riau mempertegas komitmennya dalam menggesa realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Hal ini diwujudkan dengan rencana mengevaluasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dinilai masih rendah dalam menggesa angka realisasi tersebut.
Poin ini menjadi perhatian, karana angka realisasi masih perlu dimaksimalkan hingva penghujung tahun mendatang. Untuk itu Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar telah mengingatkan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meningkatkan realisasi kegiatannya yang masih rendah.
Hal tersebut tentunya perlu menjadi perhatian serius untuk dapat dilaksanakan secara menyeluruh. Pasalnta hingga penghujung triwulan ketiga, realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Baerah (APBD) Provinsi Riau 2019 masih di bawah 65 persen. Sedangkan daya serap fisik sekitar 63 persen, sedangkan keuangan 56,5 persen.
“Ini penting untuk menjadi perhatian. Saya juga sudah instruksikan kepala OPD yang progresnya rendah untuk meningkatkan kinerjanya,” papar Gubri, Senin (30/9).
Untuk mengukur angka realisasi tersebut, pihaknya akan mengevaluasi dan membuat catatan khusus bagi OPD yang masih belum maksimal dalam menggesa angka realisasi. Dalam hal ini, Kepala OPD menjadi pihak yang paling bertanggung jawab untuk menggesa angka realisasi APBD tersebut. Diharapkan dengan langkah tersebut dapat meningkatkan angka realisasi seperti yang diharapkan.
sumber: mediacenter.riau.go.id
.jpeg)
