HARIANRIAU.CO - Ketua sementara DPRD Riau Sukarmis mengakui kalau apa yang jadi tuntutan mahasiswa dalam aksi demo yang dilakukan belakangan ini sudah ditindak lanjuti ke Pusat. Untuk itu diminta mahasiswa 'tenang' tidak perlu lagi memaksakan diri untuk terus demo apalagi sampai anarkis.
"Ini bisa dicek di bagian Sekretariat Dewan dalam melihat tanda bukti pengiriman. Apa yang jadi aspirasi terhadap aksi demo yang sudah dilajukan sebelumnya sudah ditindak lanjuti atau disampaikan ke pusat. Karena apa yang jadi aspirasi memang merupakan kewenangan pemerintah pusat," sebutnya, Selasa (1/10).
Disampaikannya juga, nahasiswa dalam menyampaikan aspirasi sah-sah saja dan dilindungi oleh UU. Asal dalam penyampaian dilakukan dengan baik, sopan dan santun. Bahkan jangan sampai merusak fasilitas umum dan gedung perkantoran.
"Lebih baik dilakukan dengan intelek, menyampaikan aspirasi dengan cara dialog dan diskusi. Kita siap dengan itu, dari berteriak-teriak di jalan," tambahnya.
Sebagaimana yang dimaklumi, maraknya aksi demo yang terjadi bekakangan ini dilakukan oleh mahasiswa dan sekelompok masyarakat terkait menolak revisi UU KPK dan RUU KUHP. Kemudian juga terkait Kathutla yang terjadi saat ini, pemindahan Ibukota negara dan kenaikkan iuran BPJS. Kegiatan dilakukan terutama di kabtor Gubernur dan gedung DPRD Riau.
sumber: mediacenter.riau.go.id
.jpeg)
