Video Visum Beredar di Medsos, RSUD Dumai : Ini Tidak Dibenarkan

Video Visum Beredar di Medsos, RSUD Dumai : Ini Tidak Dibenarkan

HARIANRIAU.CO, DUMAI - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai merasa kecolongan atas beredarnya video visum jasad Pratu Wahyudi di ruang jenazah rumah sakit milik Pemerintah Kota Dumai.

Pasalnya penjagaan di lokasi kamar jenazah RSUD Dumai, mendapat pengamanan super ketat dari pihak TNI. Maka dari itu, RSUD dan TNI sama-sama kecolongan atas peristiawa ini.

"Kita sedang mencari tahu siapa yang menyebar video tersebut. Sebab waktu jenazah tiba di RSUD Dumai, kami saja tidak bisa masuk ke lokasi kamar jenazah, petugas TNI menjaga ketat," tegas Syaiful, Dirut RSUD Dumai, Rabu (24/8/2016). dilansir Riauheadline

Ditegaskan Syaiful, jangankan wartawan bisa masuk ke kamar jenazah, dia selaku pemimpin RSUD Dumai saja sulit untuk masuk ke kamar jenazah untuk melihat kondisi jasad Pratu Wahyudi.

"Wartawan saya dilarang masuk, apalagi saya kemarin waktu jenazah tiba sulit untuk masuk. Begitu saya mengatakan direktur rumah sakit, petugas TNI memberi kesempatan saya untuk melihat," ujarnya.

<!—pagebreak-->

Syaiful menegaskan, menurut peraturan medis video seperti ini tidak dibenarkan disebarluaskan untuk publik.

"Aturan medis sangat melarang dan tidak dibenarkan video seperti ini disebarkan untuk publik," tegasnya.

Untuk diketahui, Entah apa yang ada di benak hati seorang pengguna jejaring sosial facebook bernama Sari Ramadhina begitu tega mengunggah video visum jasad Pratu Wahyudi di RSUD Kota Dumai tanpa ada sensor sedikitpun.

Menurut penelusuran awak media, Rabu (24/8/2016) di akun facebook milik Sari Ramadhina, video visum jasad Pratu Wahyudi banyak dibagikan dan mendapat komentar dari pengguna media sosial.

Sari Ramadhina sendiri diketahui profesinya di profil akun media sosial bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir dan tinggal di Kota Pekanbaru.

Video berjudul Selamat jalan Pratu Wahyudi semoga amal ibadah mu di terima disisi NYA. Amiinn.. Itu berdurasi 1 menit 02 detik.

Berikut ini link videonya : https://www.facebook.com/diyana.rina.1/videos/pcb.242178212845140/242177172845244/?type=3&theater

<!pagebreak-->

Komentar pertama disampaikan pemilik akun facebook Putra Sanjaya, "Ado Bng Pikar situ". Komentar berikutnya disahut oleh pemilik akun Safa, "Yg lagi gunting pakai baju pns oom kami,,,zulfikar". Kemudian ditimpali komentar akun bernama Lindung, "Yang nanya siapa".

Di halaman profil Sari Ramadhina, juga terlihat beberapa foto visum dan foto mengantar Jenazah Pratu Wahyudi menuju Pekanbaru selanjutnya di terbangkan di kampung halamannya.

Dari pengamatan video tersebut, terlihat petugas medis menggunting baju Pratu Wahyudi dan spontan saja video ini mendapat tanggapan pedas dari kalangan masyarakat yang mengetahuinya.

"Kok tega-teganya Sari Ramadhina mengunggah video seperti itu. Apalagi kondisi Prajurit TNI AD kita ini sedang mendapat musibah dan gugur dalam menjalankan tugas memadamkan Karlahut di Rohil," kata Munir dilansir riauheadline

Hal senada juga di sampaikan oleh salah seorang keluarga besar Denarhanud 004 Dumai, dirinya mengaku sudah berbicara dengan ibu-ibu Denarhanud 004 Dumai untuk tidak Share foto dan Video tersebut.

"Kalo bisa jangan di share foto dan video tersebut, Kasihan sama almarhumnya," Sebut melly.

Halaman :

Berita Lainnya

Index