Kebun Sawit Masih Menjadi Salah Satu Sektor Andalan di Provinsi Riau

Kebun Sawit Masih Menjadi Salah Satu Sektor Andalan di Provinsi Riau

HARIANRIAU.CO, PEKANBARU - Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Muhibbul Basyar Rabu dalam (24/8/16) pertemuan koordinasi dan supervisi perkebunan kelapa sawit yang diadakan di Ballroom Hotel Premiere kembali menegaskan bahwa masih ada ratusan hektar perkebunan sawit di Riau yang belum bersertifikat.

Katanya, saat ini ada 184 perusahaan sawit yang sudah bersertifikasi. Kebun sawit tersebut seluas 1,3 juta hektar dengan hasil produksi 6 juta ton. KPK bersama Pemerintah dan United Nations Development Programme (UNDP) dorong makin banyak sawit di Riau yang bersertifikasi dan perbaikan sistem pengelolaan yang ada. Saat ini di Riau masih banyak perkebunan rakyat, plasma, dan swadaya yang belum bersertifikasi.

"Kelapa sawit masih menjadi salah satu sektor andalan di Provinsi Riau Seperti dilansir Riauterkini, Namun beberapa permasalahan berkaitan dengan sawit ini masih perlu diselesaikan di Riau.Pemerintah Provinsi Riau harus melakukan kerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk bisa bekerjasama dalam mengatasi masalah ini," terangnya.

Muhibbul Bashar mengatakan, masalah tumpang tindih lahan sawit di Riau erat kaitannya dengan perizinan lahan yang tidak jelas. Masalah tumpang tindih lahan sawit di Riau dikhawatirkan akan menjadi penyebab munculnya konflik antar masyarakat dan perusahaan.

"Saat ini permasalahan tumpang tindih wilayah, perizinan, dan peremajaan tengah dihadapi Riau," katanya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index