Kebakaran 13 Unit Rumah di Bagan Barat Tewaskan Dua Warga Tionghoa

Kebakaran 13 Unit Rumah di Bagan Barat Tewaskan Dua Warga Tionghoa

HARIANRIAU.CO - Peristiwa kebakaran yang meludeskan 13 unit rumah papan dijalan Sumatera Laut Bagan Barat Bagansiapiapi, Rabu (09/10/19) sekira pukul 01.00 dini hari, menelan korban jiwa.

Informasi Polsek Bangko, dilokasi 2 unit damkar milik pemda melakukan pemadaman ditambah mesin air milik warga tionghua serta warga sekitar juga membantu memadamkan api engan menggunakan peralatan seadanya.

Kejadian kebakaran tepat di RT 18/RW 05, Saksi mata Warga tionghua Thian kang (57) yang melihat sumber api berasal dari bagian belakang rumah lengkian alias malidin.

Selain itu Saksi Lim Tian In (58) mengatakan, sedang istirahat dirumahnya mendengarkan teriakan dari warga sekitar dan spontan membuka jendela samping, melihat titik api mulai membesar dari belakang rumah lingkian.

sAAT Dalam Proses pemadaman, tim Polsek Bangko mendapatkan informasi bahwa setelah kejadian kebakaran Lengkian hilang melarikan diri ke jalan Haji yahya, namun dihadang oleh warga sekitar.

Selanjutnya anggota Polsek menuju jalan Haji yahya, saat sampai dilokasi, dan melihat Lengkian sudah dikelilingi oleh warga sekitar, lalu diamankan dan dilakukan diinterogasi awal terhadap Lengkian, Dia (Lingkian, red) mengatakan bahwa istri dan anaknya masih berada didalam rumah tersebut, tidak tertutup kemungkinan sudah ikut terbakar.

Mendengar hal tersebut, Kapolsek Bangko Kompol Sasli Rais, SIK, memerintah anggota untuk terlibat melakukan pemadaman di TKP kebakaran serta berupaya melakukan pencarian korban. Selanjutnya sekira pukul 04.00 Wib, ditemukan mayat manusia oleh team gabungan pemadaman, kemudian Kanit Reskrim Polsek Bangko IPTU D. Raja Napitupulu menghubungi pihak RSUD Dr. Pratomo Bagansiapiapi.

Kapolsek Bangko, Camat Bangko, Kanit Reskrim Polsek Bangko beserta anggota dan Ketua RT yang berada dilokasi langsung melakukan evakuasi terhadap kedua mayat tersebut. Hasil evaluasi sementara pihak dokter RSUD Dr. Pratomo menyimpulkan, bahwa  mayat yang ditemukan dalam keadaan gosong terbakar merupakan jenazah manusia, dengan kondisi tubuhnya sudah tidak lengkap.

Korban adalah Lie Guat (47) seorang ibu rumah tangga, dan anaknya Wiliam wijaya (13) pelajar SMP Yayasan Wahidin Bagansiapiapi.  

Kapolres Rokan Hilir AKBP M. Mustofa, SIK.M.Si, melalui Kasubag Humas Polres Rohil AKP Juliandi, SH menjelaskan, hasil evakuasi mayat dimasukkan kedalam kantong dan dibawa pakai ambulance ke RSUD Dr. Pratomo, lalu dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru untuk dilakukan otopsi.

"Pasca kejadian, Lengkian ditahan di Mapolsek Bangko guna pemeriksaan, dan barang bukti yang ditemukan dari rumah Lengkian diamankan guna lidik lebih lanjut", terang Juliandi.


Syofyan Rambah

Halaman :

Berita Lainnya

Index