HARIANRIAU.CO - Sekitar Rp204,78 miliar Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik untuk Provinsi Riau tahun ini berpotensi gagal disalurkan. Padahal tahun ini pemerintah pusat memberi jatah pagu DAK Fisik untuk Riau sebanyak Rp1,949 triliun.
"Realisasinya baru Rp1,744 triliun atau 36 persen dari pagu. Ini baru 60 bidang dari 200 bidang. Sehingga sudah dapat dipastikan terjadi gagal salur adalah DAK Fisik sebesar Rp204,78 miliar," kata Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Riau, Bakhtaruddin di di Aula Kanwil DJPb Riau, Kamis (10/10/2019) sore.
Apa lagi, kata Bakhtaruddin, ada lima kabupaten dan kota lagi yang sama sekali belum mencairkan DAK Fisik Tahap II. Yakni, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Pemkab Indragiri Hilir (Inhil) dan Pemkab Kuantan Singingi (Kuansing).
"Ini sudah tanggal 10 Oktober, sedangkan batas akhir penyampaian upload persyaratan penyaluran DAK Fisik itu paling lambat tanggal 21 Oktober 2019. Hanya tersisa sekitar sebelas hari kerja," ungkapnya.
Ia pun sangat menyayangkan apa bila dana transfer pusat tersebut akhirnya hangus.
"Sangat disayangkan meningat melambatnya perekonomian dan rendahnya pertumbuhan ekonomi Riau, terdapat stimulus fiscal berupa dana dari pusat, namun tidak termanfaatkan dan hangus," ujarnya.
sumber: mediacenter.riau.go.id
.jpeg)
