HARIANRIAU.CO - Upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di berbagai daerah Provinsi Riau masih terus dilakukan tim satuan tugas (Satgas) Provinsi Riau. Sejak kemarin, Kamis (10/10/10) Satgas terus berupaya mengirimkan bantuan udara ketitik kebakaran yang ada di Riau.
Dari data laporan harian siaga darurat Karhutla, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Provinsi Riau, Edwar Sanger yang diinfokan Petugas Operator PUSDATIN BPBD Prov Riau menyebutkan sudah ada 6 Heli Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan 2 Pesawat Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang sudah stand by saat ini.
Edwar menyebutkan 6 Heli BNPB itu yakni Kamov KA-32A PK-IKR dengan total 151 sortie 7.079x WB 28.316.000 liter di Rimbo Panjang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar.
"Type Kamov KA-32C RA - 31009 sudah stand by arahan yang berjumlah 82 sortie 3.107x WB 12.428.000 liter juga di Rimbo Panjang," lanjut Edwar, Jumat (11/10).
Ketiga, Type Sikorsky S61 N5193Y berjumlah 120 sortie 6.249x WB 24.996.000 liter di Rimbo Panjang. Keempat, Type Mi – 8MVT EY-226. Sudah 117 sortie 4.870x WB 19.480.000 liter di Sungai Raya, Rengat Kabupaten Inhu. Kelima, Type Bell 214 N217PJ, Sudah 128 sortie 6.094x WB 18.282.000 liter di Sungai Raya, Rengat Kabupaten Inhu.
"Yang terakhirType Bell 430 PK-DPM sudah stand by arahan," katanya.
Sedangkan 2 pesawat TMC sudah ada 10.100 kg cadangan garam dan 16.700 kg cadangan kapur. Edwar menjelaskan pesawat tersebut adalah Pesawat Cassa 212 A - 2108, sudah 138 sortie 116.800 kg Garam dan 800 Kg Kapur di Pelawawan Kabupaten Inhil. Sedangkan Pesawat Hercules C – 130
A - 1328 stand by arahan dan sudah 15 sortie 35.500 kg Garam dan 12.500 Kg Kapur.
"Kami akan terus berupaya dalam penanganan Karhutla yang terjadi di Riau," tutupnya.
sumber: mediacenter.riau.go.id
.jpeg)
