HARIANRIAU.CO - Akhirnya, Kamis malam (10/10) Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Riau (Komisi-Komisi, Banmus, Banggar, BP2D dan BK) terbentuk. Anehnya tidak diikuti oleh tiga fraksi dari delapan fraksi yang ada. Alhasil AKD yang terbentuk tidak satupun diisi oleh anggota dari tiga fraksi tersebut.
Tiga fraksi yang 'tidak hadir' dalam rapat paripurna beragendakan penyampaian Susunan Keanggotaan Alat Kelengkapan DPRD Provinsi Riau masa jabatan 2019 - 2024 tersebut adalah fraksi Gerindra, PAN dan fraksi PKS.
Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Riau Indra Gunawan Eet didampingi Wakil Ketua Zukri Misran dan Asri Auzar. Turut hadir dalam kegiatan rapat Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Forkopimda, 40 orang Anggota Dewan, Kepala OPD dan undangan lain.
Indra Gunawan Eet sebelum pembentukan AKD membacakan berita acara permntaan dan penunjukan nama-nama yang dikirim oleh fraksi-fraksi yang akan masuk jadi anggota masing-masing AKD. Kemudian masing-masing AKD memilih Pimpinannya mulai dari Ketua dan Sekretaris. Kecuali untuk BK penentuan pimpinan dipilih oleh seluruh anggota dewan yang hadir.
Berdasarkan hasil rapat dan pemilihan berhasil ditetapkan Pimpinan AKD. Secara lengkap pimpinan AKD yang disahkan adalah, Ketua Komisi I Ade Agus Hartanto (PKB), Wakil Amyurlis Alias Ucok (Golkar) dan Sekretaris Iwandi (PDI-P). Komisi II Ketua Robin Hutagalung (PDI-P), Wakil Ketua M Arpah (PPP) dan Sekretaris Sugianto (PKB).
Kemudian Komisi III Ketua Husaini Hamidi (PPP), Wakil Karmila Sari (Golkar) dan Sekretaris Eva Yuliana (Demokrat). Komisi IV Ketua Parisman Ikhwan (Golkar), Wakil Dani M. Nursalam (PKB) dan Sekretaris Syafaruddin Poti (PDI-P). Komisi V Ketua Edi Moh. A Yatim (Demokrat) Wakil Soniwati (PDI-P) dan Sekretaris Sulastri (Golkar).
Sementara itu Ketua BP2D Makmun Solikhin (PDI-P) Wakil Agung Nugroho (Demokrat). Untuk BK Ketua Sukarmis (Golkar), Wakil Abu Khoiri (PKB).
sumber: mediacenter.riau.go.id
.jpeg)
