HARIANRIAU.CO - Ilham Saputra terbaring bersimbah darah setelah empat tusukan menyarang di tubuhnya, kejadian naas itu terjadi di Jalan Sabilal Muhtadin, Tembilahan Hulu, Rabu (16/10) malam.
Korban sempat dilarikan ke RSUD Puri Husada Tembilahan, namun karena mengalami luka serius. Sehingga remaja 22 tahun warga Sabilal ini tewas saat menjalani proses medis.
Sedangkan pelaku berinisial AF warga setempat tersebut langsung berhasil di amankan di lokasi kejadian saat itu juga.
Dari keterangan Kapolsek Tembilahan Hulu AKP Rhino Handoyo SH mengatakan pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.
Sebab menurut keterangan pelaku, sebelum kejadian ia melihat korban seperti melihat mahluk halus atau setan.
"Masih diduga ada gangguan jiwa, karena jawabannya kadang-kadang melenceng, tapi masih dalam proses penyidikan lebih lanjut, "ujar Kapolsek.
Dijelaskan Kapolsek, kejadian itu berawal saat korban pulang dari bengkel tempatnya bekerja.
Tiba dilokasi korban bertemu pelaku, saat itu diduga pelaku dan korban sempat berkelahi.
"Pelaku ada senjata tajam jenis badik, saat itu pelaku langsung menusuk tubuh korban sebanyak empat kali, 2 tusukan dibagian dada, 1 tusukan dibagian punggung dan 1 tusukan dibagian lengan,"tambah mantan Panit I Subdit III Jatanras Ditkrimum Polda Riau ini.
Lanjut AKP Rhino, saat itu Bhabinkamtibmas sedang berada di sekitar lokasi, mendapat laporan anggota langsung mengamankan pelaku.
"Setelah melakukan penikaman, pelaku masih ada di sekitar, Bhabinkamtibmas kami pun bersama warga langsung mengamankan pelaku, "tambah Kapolsek.
Kini kasus penikaman yang merenggut nyawa seseorang itu masih dalam proses penyidikan oleh Mapolsek Tembilahan Hulu.
Sedangkan barang bukti yang diamankan satu bilah badik dan sehelai baju korban yang berlumuran darah.
Diketahui jika pihak keluarga korban memberikan kepercayaan penuh terhadap Polsek Tembilahan Hulu dalam menangani perkara tersebut. Bahkan keluarga korban juga mengucapkan terimakasih kepada Polsek yang sudah menangkap pelaku.
sumber: riauupdate.com/gil
.jpeg)
