HARIANRIAU.CO - Akhirnya kebuntuan yang ada di DPRD Riau terkait 'polemik' penyusunan pimpinan di Alat Kelengkapan Dewan (ADK) di DPRD Riau sudah 'mencair'. Tiga fraksi, Gerindra, PKS dan PAN yang sebelumnya tidak masuk, akhirnya sudah masukkan nama anggotanya untuk bergabung di Komisi.
"Alhamdulillah, tiga fraksi yaitu Gerindra, PKS dan PAN sudah masukkan namanya. Niat baik ini tentu kita sambut baik. Jadi setelah ini kita akan jadwalkan ulang di Banmus. Jadi cukup di jadwal ulang di Banmus tidak perlu Paripurna. Insya Allah kita akan laksanakan Banmus siang ini pukul 14.00 wib," sebut Ketua DPRD Riau, Indra Gunawan Eet setelah menerima tiga perwakilan dari tiga fraksi tersebut di ruang kerjanya.
Lebih jauh disampaikan, sesuai regulasi yang ada, tiga fraksi ini harus masuk atau tergabung dalam Komisi yang ada di DPRD Riau, tidak boleh tidak, ini wajib hukumnya. Sesuai dengan fungsi dari anggota DPRD Riau itu sendiri sebagai Legislasi, Anggaran, dan Pengawasan. "Kalau untuk susunan sudah tidak bisa diromvak lagi. Mereka hanya sebagai anggota," katanya juga.
Dikatakan juga oleh politisi Golkar ini, bergabungnya tiga fraksi ini hanya demi untuk percepatan kinerja dewan. Tidak ada maksud lain, apa lagi mendesaknya pembahadan APBD 2020 yang tanggal 30 November 2019 sudah deadline. "Ini upaya meningkatkan kinerja selaku anggota atau wakil rakyat dalam pembangunan," tambahnya.
Sebagaimana yang sudah diberitakan media ini sebelumnya, untuk pimpinan Komisi yang sudah terbentuk sebelumnya adalah untuk Ketua Komisi I adalah Ade Agus Hartanto (PKB), Wakil Amyurlis Alias Ucok (Golkar) dan Sekretaris Iwandi (PDI-P). Komisi II Ketua Robin Hutagalung (PDI-P), Wakil Ketua M Arpah (PPP) dan Sekretaris Sugianto (PKB).
Kemudian Komisi III Ketua Husaini Hamidi (PPP), Wakil Karmila Sari (Golkar) dan Sekretaris Eva Yuliana (Demokrat). Komisi IV Ketua Parisman Ikhwan (Golkar), Wakil Dani M. Nursalam (PKB) dan Sekretaris Syafaruddin Poti (PDI-P). Komisi V Ketua Edi Moh. A Yatim (Demokrat) Wakil Soniwati (PDI-P) dan Sekretaris Sulastri (Golkar).
Sementara itu Ketua BP2D Makmun Solikhin (PDI-P) Wakil Agung Nugroho (Demokrat). Untuk BK Ketua Sukarmis (Golkar), Wakil Abu Khoiri (PKB).
sumber: mediacenter.riau.go.id/gil
.jpeg)
