HARIANRIAU.CO - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution menggelar audiensi bersama Ketua Umum KONI Riau Emrizal Pakis beserta rombongan dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Riau Doni Aprialdi, Kamis (24/10).
Dalam audiensi tersebut, Ketua Umum KONI Riau, Emrizal Pakis memaparkan perkembangan tingkat prestasi olahraga atlet Riau dan menjelaskan persiapan KONI Riau menuju PON XX Tahun 2020 Papua. Yang mana target Riau tetap mempertahankan pada posisi 10 besar nasional.
Diungkapkan mantan Kepala Bappeda Pemprov Riau ini, untuk anggaran yang dialokasikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau pada KUA PPAS tahun 2020 berkisar Rp 20 M.
"Inilah permasalahan yang dihadapi untuk persiapan KONI Riau dalam menunjang bidang pembinaan prestasi atlet menuju PON XX tahun 2020 Papua yang akan datang," ungkapnya.
Ia juga menyampaikan keinginan atlet berprestasi Riau tersebut, untuk dapat diangkat menjadi tenaga honorer di lingkungan Pemprov Riau ataupun bekerja di perusahaan swasta.
Mantan asisten II Setdaprov Riau ini kemudian meminta kepada Gubernur Riau (Gubri) maupun Wagubri untuk turut melepaskan Kontingen Riau dalam rangka persiapan Porwil ke X se-sumatra di Bengkulu.
Lebih lanjut ia menjelaskan, jumlah cabang olahraga yang diikuti adalah 11 cabang olahraga, yakni atletik, renang, bulu tangkis, biliar, sepak bola, catur, panjat tebing, tinju, kempo, muaythai, dan bola voli indoor.
Jumlah kontingen Riau sendiri, kata mantan Plt Bupati Indragiri HIlir (Inhil) ini sebanyak total 250 orang, yang terdiri dari 109 atlet putra, 57 atlet putri, 30 pelatih, 14 official, dan 11 manager.
"Target yang dicapai untuk Porwil ke-X se-sumatra Bengkulu adalah 39 emas, 27 perak, dan 32 perunggu," pungkasnya.
Di lain pihak, Wagubri menyampaikan bahwa banyak atlet Riau yang mendapat prestasi mengharumkan nama Riau. Oleh karenanya, lanjutnya, Pemprov Riau akan memprioritaskan penghargaan terhadap atlet Riau yang berprestasi.
"Kami akan menyampaikannya kepada Gubri yang tentunya sangat mendukung prestasi olahraga ini untuk para atlet asli daerah," ujar mantan Dandrem Riau tersebut.
sumber: mediacenter.riau.go.id/Gil
.jpeg)
