Suami Istri Tewas Tergantung di Jembatan, Diduga Bunuh Diri

Suami Istri Tewas Tergantung di Jembatan, Diduga Bunuh Diri
Ilustrasi gantung diri. (Foto: Okezone)

HARIANRIAU.CO - Warga digegerkan dengan penemuan dua mayat yang tergantung di Jembatan Sei Kalundang, Dusun Aek Nauli, Desa Kampung Padang, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (2/10/2019). Kedua mayat yang merupakan pasangan suami istri itu diduga bunuh diri.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, korban bernama Herman Ginting (58) dan istrinya Sarinah (56). Keduanya warga Dusun Tasik Dua, Desa Pasir Tuntung, Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel).

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polsek Bilah Hilir Ipda Sahat Lumbangaol mengatakan, kedua mayat itu pertama kali ditemukan Hendra Polo Sianturi (37) dan Amo Nainggolan (49). “Keduanya karyawan Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) PT Sepadan,” ujar Sahat.

Sahat mengatakan, penemuan kedua mayat suami istri itu bermula saat saksi Hendra Polo Sianturi dan Amo Nainggolan melintas dari Jembatan Sei Kalundang, sekitar pukul 06.40 WIB tadi. Keduanya kaget melihat ada dua mayat tergantung di Jembatan Talihoran. Namu untuk memastikan, mereka kemudian mendekat ke lokasi mayat tergantung.

“Setelah memastikan bahwa yang tergantung di jembatan itu mayat, keduanya kemudian melaporkan ke pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Sahat.

Polisi yang mendapat laporan langsung ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi dibantu warga selanjutnya mengevakuasi kedua jenazah ke rumah kontrakan yang tidak jauh dari TKP.

“Petugas masih mencari sanak keluarganya untuk menyampaikan soal kejadian tersebut,” ujar Sahat.

Hingga kini, polisi juga masih menyelidiki kasus penemuan mayat suami istri yang diduga gantung diri. Polisi meminta keterangan dari warga dan keluarga korban.

sumber: inews.id/gil

Halaman :

Berita Lainnya

Index