Wako Pekanbaru Dukung Sensus Penduduk 2020

Wako Pekanbaru Dukung Sensus Penduduk 2020
Wali Kota Pekanbaru, Firdaus saat menerima buku Pekanbaru dalam Angka dari Kepala BPS Kota Pekanbaru, Dewi Kristiani pada acara Pertemuan Jelang Sensu

HARIANRIAU.CO - Wali Kota Pekanbaru, Dr. H. Firdaus, ST, MT menggelar pertemuan dengan Perwakilan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekanbaru, Senin (4/11/2019) siang. Pertemuan berlangsung di ruang rapat Kediaman Wali Kota Pekanbaru, Jalan Ahmad Yani, Kota Pekanbaru.

Bahasan pada pertemuan ini yakni persiapan jelang Sensus Penduduk 2020. BPS berencana menggelar sensus penduduk pada 12 Februari 2020 mendatang secara nasional.

"Kita siap mendukung sensus 2020. Kita mendorong camat, lurah dan jajaran untuk aktif sosialisasikan rencana sensus penduduk ini," jelas Wali Kota Pekanbaru, Dr. H. Firdaus, ST, MT dalam pertemuan tersebut.

Menurutnya, pemerintah kota bakal membentuk tim untuk mendukung rencana sensus penduduk. Tim ini melibatkan seluruh elemen masyarakat agar sensus berlangsung menyeluruh.

Wali Kota mengakui bahwa pemerintah kota terus melakukan verifikasi data. Proses ini untuk validasi data dan perbaikan kualitas data kependudukan.

Data ini lengkap nama dan alamatnya. Apalagi pemerintah kota sudah merancang basis data kependudukan sejak dua tahun lalu.

"Kami ingin memastikan jumlah keluarga penerima manfaat untuk program sosial. Program pun tepat sasaran," jelasnya.

Wali Kota pun mengajak BPS untuk bersinergi. Keduanya bisa bersinergi untuk melengkapi basis data kependudukan di Kota Pekanbaru.

Apalagi variabel dalam sensus penduduk sudah termaktub dalam basis data kependudukan Kota Pekanbaru. Data yang ada yakni nama, jenis kelamin, perumahan, pekerjaan, kesehatan hingga pendidikan.

Kepala BPS Kota Pekanbaru, Dewi Kristiani menyampaikan bahwa sensus penduduk bakal berlangsung Februari 2020 hingga Maret 2020. Ia menyebut tahap awal untuk kordinasi mulai pada 2019 hingga Januari 2020.

"Jadi saat ini kami melakukan kordinasi dan konsolidasi tentang rancangan kegiatan sensus," jelasnya.

Proses sensus penduduk ini nantinya secara online. Cara ini berbeda dengan pendataan secara tradisional yakni mendatangi rumah ke rumah.

Petugas menggunakan metode kombinasi. Dewi menyebut butuh partisipasi langsung masyarakat dalam sensus penduduk kali ini.

"Kami tentu butuh dukungan dari pemerintah kota, untuk mengajak peran serta masyarakat," ulasnya.

sumber: pekanbaru.go.id/gil

Halaman :

Berita Lainnya

Index