HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Bupati HM Wardan meminta kepada seluruh untuk waspada dan tidak membangun pemukiman di daerah rawan longsor.
Pasalnya, bencana bencana tidak bisa diprediksi dan bisa kapan saja terjadi.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Indragiri Hilir, HM Wardan saat meninjau korban mbencana angin puting beliung di Desa Belaras, Kecamatan Mandah merusakkan 51 unit rumah di empat desa beberapa waktu lalu. Sabtu (27/8/2016)
"Bencana yang datang memang tak dapat diprediksi. Untuk itulah kita harus selalu waspada. Dan juga jangan ada lagi yang membangun pemukiman di daerah rawan longsor," pesan Wardan.
Dia juga meminta kepada masyarakat untuk tidak terus larut dalam kesedihan. Dan orang nomor satu di Negeri Seribu Parit Hamparan Kelapa Dunia ini meminta seluruh masyarakat untuk dijadikan pelajaran untuk kemudian hari.
"Jadikanlah ini pembelajaran bahan introspeksi diri untuk kita bersama ke depannya," katanya.
Dalam kesempatan itu, secara simbolis Wardan juga memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana.
Beberapa paket bantuan yang disalurkannya dari Pemkab Indragiri Hilir itu diharapkan dapat sedikit membantu beban yang dirasakan para korban.
"Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban bapak-ibu yang terkena bencana," harapnya.
Peninjauan Wardan ke korban bencana puting beliung itu sendiri, didampingi oleh beberapa SKPD terkait.
Selain itu turut turut hadir dalam kesempatan itu Anggota DPRD Riau dari Dapil Inhil, Septina Primawati Rusli dan Anggota DPRD Indragiri Hilir dari Fraksi Golkar, Edi Harianto Sindrang.
Ragil Hadiwibowo
.jpeg)
