Mobil Pengedar Narkoba Diberondong Tembakan

Mobil Pengedar Narkoba Diberondong Tembakan
BR dan BB, dua pelaku narkoba berhasil ditangkap. (kanan) D, saat tiba di RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan pasca kena tembakan polisi.

HARIANRIAU.COSepasang kekasih berinisial BR dan BB tak berkutik ditangkap tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba Polres Kampar, Rabu (13/11) sekitar pukul 13.00 WIB. Keduanya diduga sebagai pengendar narkoba jenis sabu-sabu.

Penangkapan sejoli itu berlangsung di Jalan Lintas Bangkinang-Rokan Hulu (Rohul). Tepatnya di daerah Desa Silam.

Dari tangan mereka, tim yang dipimpin langsung oleh Kepala Satuan (Kasat) Reserse Narkoba Polres Kampar, Iptu Asdisyah Mursid berhasil mengamankan barang bukti sabu seberat 25 gram.

“Mereka berdua ini sudah TO (target operasi) kita. Mereka ini pengedar. Menjual sabu untuk di daerah Kampar dan Rohul,” ucap Iptu Asdisyah.

Merasa belum puas dengan hasil pengungkapan tersebut, dilanjutkan pria yang akrab disapa Asdi itu, mereka langsung melakukan pengembangan.

Pasalnya, BR dan BB mengaku membeli barang haram tersebut dari seorang warga Pekanbaru berinsial D.

“Selanjutnya melalui tersangka BR ini, menghubungi tersangka D untuk memesan sabu sebanyak setengah kilogram,” cerita Iptu Asdisyah.

Setelah bersedia untuk memenuhi permintaan itu, selanjutnya pelaku BR dan D sepakat untuk transaksi di Kubang, tepatnya di rumah BR.

Namun transaksi dibatalkan, karena D merasa kejauhan untuk ke Kubang. Sehingga disepakati untuk transaksi di Jalan Parit Indah, Kota Pekanbaru.

“Akhirnya kita memutuskan ke Pekanbaru untuk pengembangan,” ujar Asdi.

Setibanya di Pekanbaru, Asdi bersama timnya langsung menuju ke titik pertemuan untuk transaksi. Melihat pelaku D sudah berada di titik pertemuan, Asdi dan timnya langsung mencoba menangkap D. Namun saat itu D berhasil melarikan diri.

“Saat itu sudah kita kasi tembakan peringatan sebanyak dua kali, tapi tidak dihiraunya. Dia (D) saat itu sedang mengemudi dan langsung tancap gas mobilnya. Karena tembakan peringatan dan hampir menabrak anggota, kami langsung tembak mobil D, tepatnya bagian pintu kanan. Di mana D sedang menyetir mobilnya untuk melarikan diri,” terangnya.

Sempat Hilang Jejak
D berhasil melarikan diri. Petugas yang mengejarnya kehilangan jejak.

“Setelah kita tembak bagian pintu kanan, D sempat berhasil melarikan diri. Ya kita sempat kehilangan jejak,” tutur Asdi.

Meski begitu, Asdi beserta timnya tidak hilang semangat. Mereka tetap mencari D.

Asdi dan timnya meyakini bahwa dua tembakan yang mengarah ke pintu mobil tadi mengenai tubuh D.

Ternyata benar. D ditangkap warga karena menduga pelaku tabrak lari hingga dilakukan pengejaran.

“D kita dapatkan di daerah Siak Hulu. Itu warga yang menangkapnya di sana. Jadi warga mengira D ini habis nabrak orang tapi lari. Makanya ditangkap sama warga,” terangnya.

Dari tangan D, dijelaskan Asdi, pihaknya berhasil mengamankan sabu sebanyak 100 gram. Pihaknya menduga, sudah banyak sabu yang dibuangnya saat usai berhasil melarikan diri.

“Ya, kita menduga seperti itu (banyak sabu yang sudah dibuang). D ini bandar, pengedar, kurir dan pemakai,” jelasnya.

Berhasil ditangkap, Asdi dan timnya langsung membawa D ke RS Bhayangkara. Hal itu dikarenakan, ada peluru bersarang di rusuk kiri D.

Peluru itu diyakini dari aksi timnya saat menembak pintu mobil D di Jalan Parit Indah. “Kan kita dua kali nembak ke bagian pintunya mobilnya saat si D ini sedang nyetir. Jadi peluru itu mengenai perut sisi kanannya dan menyangkut di rusuk kirinya,” ujarnya.

Tidak sampai di situ, D saat sedang ditangani oleh tim medis menemukan dua paket sabu. Barang haram itu  disimpan dalam celananya.

Tepatnya di daerah selangkangannya. “Dua paket itu yang nemukan tim medis saat membuka celana si D ini,” terangnya.

Kantongi Sabu Hampir 1 Kilo
Di Dumai, seorang jaringan peredaran narkotika jenis sabu berinisial RI (47) ditangkap di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Bukit Kapur, Sabtu (9/11) sekitar pukul 17.00 WIB.

Dari tangan warga Rupat, Kabupaten Bengkalis itu disita sabu dengan berat kotor 849 gram.

Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudhistira SIK melalui Kasubag Humas Iptu Dedi Nofarizal dikonfirmasi Rabu (13/11) membenarkan adanya penangkapan tersebut.

Diceritakannya, penangkapan berawal adanya informasi dari masyarakat yang resah atas aktivitas peredaran narkoba di lingkungannya. Berangkat dari itu, Satnarkoba Polres Dumai melakukan penyelidikan.

Tidak butuh waktu lama, petugas Polres Dumai berhasil mengetahui keberadaan pelaku. Sehingga dilakukan penangkapan di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Bukit Kapur.

“Usai kita amankan, pelaku kita geledah. Alhasil, dari tangan pelaku ditemukan satu paket besar dan sedang diduga narkotika jenis sabu dengan berat kotor 849 gram,” jelasnya.

Selain itu petugas juga mengamankan barang bukti lainnya. Di antaranya satu buah bag paper, tempat sampah plastik serta timbangan digital yang digunakan pelaku mengedarkan sabu.

“Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku bersama barang bukti telah kita amankan di Polres Dumai. Kini masih dikembangkan terkait asal usul keberadaan barang haram tersebut,” tutupnya.

Simpan Senjata Api
Entah dari mana Nanok Saputra (43) mendapatkan senjata api jenis revolver dengan dua butir peluru pindad. Pria 43 tahun ini mulanya ditangkap Polsek Bungaraya karena kedapatan menyimpan narkoba jenis sabu paket dua gram dan lima butir ekstasi.

Warga Jalan Arbes Pangkalan Kerinci asli Lampung ini dibekuk di Dusun Sri Mersing, Kampung Jatibaru, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak pada Selasa (12/11) sekitar pukul 17.30 WIB.

Kapolsek Bungaraya AKP Amarullah didampingi Kanit Reskrim Ipda Musa H Sibarani, pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di Dusun Sri Mersing Kampung Jatibaru, Kecamatan Bungaraya, ada rumah yang biasa digunakan untuk transaksi narkoba.

"Selanjutnya kami melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran informasi tersebut," jelasnya.

Alhasil, polisi mengamankan Nanok serta membawa barang bukti yang berhasil diamankan ke Polsek Bungaraya untuk proses hukum lebih lanjut.

"Pengungkapan ini masih terus kami kembangkan, termasuk asal usul senjata api berikut amunisi dan narkoba yang ditemukan di rumah itu," ungkap kapolsek. 

sumber: koranmx.com

Halaman :

Berita Lainnya

Index