Stifar Riau Harus Jadi Kampus Rujukan Bidang Kefarmasian di Riau

Stifar Riau Harus Jadi Kampus Rujukan Bidang Kefarmasian di Riau

HARIANRIAU.CO - Sebagai ikon kampus farmasi utama di Riau, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (Stifar) Riau Yayasan Universitas Riau, harus mampu menjadi kampus rujukan di bidang ilmu ke farmasian yang ada di Provinsi Riau.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir, saat memberikan kata sambutan dalam acara wisuda sarjana ke-XVIII dan wisuda DIII ke-XIX Stifar Riau, di hotel Pangeran Pekanbaru, Kamis (14/11).

Mimi mengungkapkan, sebagai kampus kebanggaan Riau, Stifar harus tetap eksis dan terus berilmu di bidang kefarmasian. Jelasnya, jika Stifar tidak berbenah akan tertinggal oleh kampus lainnya.

"Dulu memang satu-satunya farmasi di Riau, sekarang sudah ada di UMRI dan Abdurrab. Jadi harus pandai-pandai untuk tetap eksis," katanya.

Ia juga menyampaikan, sebagai lulusan farmasi harus siap pakai dan memiliki skill komunikasi yang baik, sehingga setiap lulusan Stifar Riau dapat diandalkan dan diterima di dunia kerja.

"Kalau kita punya soft skill akan dipakai dimana saja. Saat ini kenapa orang lebih suka berobat keluar negeri karena pelayanan kepada pasien kita kurang, padahal segi sarana dan prasarana sudah memadai," terangnya.

Mimi berharap agar Stifar Riau hendaknya mampu berkompetisi di setiap level bidang farmasi dan mampu melahirkan lulusan yang berkualitas. Karena tantangan sebenarnya bagi lulusan farmasi adalah bagaimana mengedukasi masyarakat terkait obat-obatan dan pelayanan kefarmasian lainnya.

"Sebenarnya tantangannya mengedukasi masyarakat bahaya obat ini dan lainnya, serta harus memiliki sikap yang cermat, teliti dan iman yang kuat. Karena kalau tidak kuat iman godaannya banyak salah satunya narkoba," terangnya. 

sumber: mediacenter.riau.go.id

Halaman :

Berita Lainnya

Index