HARIANRIAU.CO - Kepala Bagian (Kabag) Sumber Daya Perguruan Tinggi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL DIKTI) Wilayah X Febrina Fitri, menuturkan bahwa seorang lulusan perguruan tinggi atau biasa disebut sebagai sarjana harus memiliki jiwa entrepreneurship.
Ia menyebutkan bahwa seorang lulusan perguruan tinggi atau biasa disebut sebagai sarjana harus mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat umum, sehingga tidak menambah angka pengangguran dan bahkan mampu menekan pengangguran.
"Tidak hanya habis kuliah pulang IPK 4.00 tidak ada gunanya. Jadilah yang berprestasi dan mampu membuka peluang pekerjaan bagi orang lain," ucapnya, Kamis (13/11) saat menghadiri acara wisuda Stifar Riau TA 2019, di Pangeran Hotel Pekanbaru.
Saat ini, lanjutnya, Indonesia khususnya Riau membutuhkan lulusan perguruan tinggi siap pakai, sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, yang mampu bersaing secara global dalam revolusi industri seperti saat ini.
"Bukan malah bermimpi dan menghabiskan waktu untuk CPNS. Perbaikan mutu pendidikan akan melahirkan SDM yang unggul," katanya.
Febrina menjelaskan, selain menumbuhkan jiwa wirausaha, sarjana juga harus mampu bersaing secara global, memiliki skill di bidang digital, etos kerja yang tinggi serta skill komunikasi yang baik.
"Kalaulah memiliki skill dan soft skill yang bagus, maka akan dengan mudah membangun jaringan dan menjalani kehidupan kedepannya," kata Febrina.
Ia berharap, kedepannya semakin banyak kampus yang mengarahkan mahasiswanya untuk berwirausaha dan mampu membaca peluang bisnis yang ada. Sebutnya, sarjana juga harus menjadi percontohan baik dalam bersikap, berkomunikasi serta dalam hidup bermasyarakat.
"Jadilah contoh yang baik bagi lingkungan dimana kita tinggal," tutupnya.
sumber: mediacenter.riau.go.id
.jpeg)
