Begini Reaksi Atta Halilintar Dituding Lakukan Penistaan Agama

Begini Reaksi Atta Halilintar Dituding Lakukan Penistaan Agama
Atta Halilintar

HARIANRIAU.CO - Tudingan menista agama lewat video gerakan salat mendapat respons Atta Halilintar. Menurut Sunan Kalijaga selaku kuasa hukum Atta, hal itu membuat dia berpikir keras mengapa banyak pihak yang ingin menjatuhkannya.

“Yang pasti Atta sedang merasa kok orang berbondong-bondong mencari-cari kesalahannya,” jelas Sunan di Mapolda Metro Jaya Jakarta, 14 November 2019.

Padahal menurut Atta Halilintar, dirinya sama sekali tidak berniat melecehkan agama. Sebab dalam video tersebut, Atta hanya mencontohkan hal-hal yang tidak boleh dilakukan dalam salat.

“Dia istilahnya berkarya, berprestasi mengajak anak muda untuk kreatif. Ya sisi positifnya banyak,” kata Sunan Kalijaga lagi.

Bahkan menurut Sunan pribadi, ada indikasi pelapor sengaja mencari-cari kesalahan Atta Halilintar. Sekalipun belum dapat dibuktikan kebenarannya, ayah Salmafina ini menilai ada upaya pembunuhan karakter Atta lewat laporan tersebut.

“Saya sih melihat itu mungkin saja, dimungkinkan saja terjadi,” tutur Sunan Kalijaga.

Apalagi saat ini, Atta Halilintar tengah berada di puncak kariernya. Wajar menurut Sunan apabila ada pihak-pihak yang tidak senang melihat keberhasilan Atta.

“Di profesi apapun, ada yang senang, ada yang enggak senang. Walaupun kita sudah buat karya yang baik, ada saja yang tidak senang,” kata dia.

Atta Halilintar

Namun sekali lagi, Sunan Kalijaga enggan berasumsi terlalu banyak terkait laporan penistaan agama terhadap Atta Halilintar. Sunan memilih membiarkan penyidik Polda Metro Jaya melaksanakan tugasnya terlebih dahulu untuk kemudian mengambil kesimpulan.

“Saya enggak bisa ngomong penistaan agama atau bukan. Karena kan sangat amat terlalu dini. Kalau mau dibilang penistaan agama, belum ada proses penyidikannya. Itu kan semua tergantung maksudnya apa,” tutup sang pengacara.

Sebelumnya diberitakan, Atta Halilintar dilaporkan seorang ustadz bernama Ruhimat atas dugaan penistaan agama pada 13 November 2019. Dalam laporannya, Ruhimat mempermasalahkan akun YouTube bernama Gunawan Swallow yang memposting ulang video Atta saat memperagakan contoh gerakan salat yang salah.

Halaman :

Berita Lainnya

Index