Tersinggung Gara-Gara Omongan, 3 Orang Saling Bacok di Kalisat

Tersinggung Gara-Gara Omongan, 3 Orang Saling Bacok di Kalisat
Rahman mengalami luka bacok di punggung dan lengan.

HARIANRIAU.CO - Gara-gara omongan, 3 orang yang masih bertetangga terlibat aksi saling pukul dan bacokan. Mereka adalah Sulikandi, 40, Rahman, 38, dan Busra, 38, keduanya warga Dusun Junggrang II dan Krajan II, Desa Patempuran, Kecamatan Kalisat. Akibat kejadian itu, 2 orang mengalami luka bacok dan harus mendapat perawatan di rumah sakit.

Informasi di lapangan, peristiwa itu terjadi pada hari Selasa (12/11), sekitar pukul 16.00 WIB. Awalnya, Sulikandi pulang ke rumahnya. Kemudian, dia menyampaikan kepada Maryati, 38, istrinya, bahwa Rahman akan datang ke rumahnya. Tak lama kemudian, Rahman datang ke rumah Sulikandi. Saat itu, Rahman membawa pedang yang diselipkan di pinggangnya sambil memegang Bambu.

Kedatangan Rahman tak hanya sendirian, dia ditemani Busra. Saat Sulikandi keluar, Busra langsung mengambil batu di depan rumah dan melemparkannya ke Sulikandi. Selanjutnya, Rahman memukulkan Bambu yang dipegang ke kepala Sulikandi. Mendapat serangan itu, Sulikandi melawan dengan membacokkan celurit ke tubuh Rahman.

Akibat bacokan itu, Rahman mengalami luka robek di punggung dan lengan. Melihat Rahman terluka, Busra yang awalnya ingin membantu langsung lari ke arah barat. Sementara Rahman yang kondisinya terluka, melarikan diri ke arah timur. Sulikandi mengalami luka robek di kepala RSD Ajung Kalisat sementara Rahman dirawat intensif di Puskesmas Kalisat.

Kapolsek Kalisat, AKP Sukari, membenarkan kejadian itu. Menurutnya, aksi penganiayaan itu dipicu persoalan omongan yang membuat tersinggung orang lain. “Infonya sih omongan Sulikandi ini membuat tersinggung Busra. Kemudian Busra mengajak Rahman ke rumah Sulikandi hingga akhirnya terjadilah aksi penganiayaan tersebut,” ujar Sukari.

Hingga kemarin, pihaknya masih belum menetapkan tersangka dalam aksi penganiayaan itu. Pihaknya masih meminta keterangan dari sejumlah saksi. “Untuk penetapan tersangka, kita tunggu keterangan saksi-saksi dulu. Kalau barang bukti yang kita amankan diantaranya sebilah celurit, batu ada bercak darahnya, serbet dan pedang,” pungkas Sukari.

sumber: jawapos.com

Halaman :

Berita Lainnya

Index