HARIANRIAU.CO - Selama tiga hari berlangsung Sumatera Barat Expo tahun 2019 di lapangan Merdeka Kota Medan, produk unggulan Negeri Junjungan hampir habis terjual.
Kegiatan Sumbar Expo yang dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, yang berlangsung sejak tanggal 14 hingga 17 November 2019.
Pada event ini, Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPST) bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bengkalis ini tidak hanya menjual produk kesenian saja, oleh-oleh khas Bengkalis juga ikut ditampilkan.
Kepala Bidang Promosi dan Penanaman Modal Muhammad Ali Ibrahim mengatakan, pada hari kedua saja, ada beberapa produk yang habis terjual, mie sagu alami 'Barokah', ampelang tenggiri 'Kurnia', kripik ubi khas Bengkalis 'Pujasari'.
"Selain beberapa produk itu, kain songket tenun lejo dan mainan kunci juga ada beberapa pengunjung yang minat untuk membelinya," kata Ali, Sabtu 16 November 2019 ketika meninjau stand.
Ali menambahkan beragam macam produk oleh-oleh yang dibawa Dekranasda pada Sumbar Expo ini, namun tidak menyangka stoknya akan habis sebelum pameran selesai.
“Kami membawa stok produk sama dengan pameran yang lainnya. Alhamdulillah ada beberapa produk cepat habis dan antusias masyarakat Medan pun sangat tinggi, terutama mie sagu,” kata Muhammad Ali Ibrahim.
Ali menambahkan bagi masyarakat Bengkalis maupun yang berdomisili di Medan dapat mengunjungi stand Kabupaten Bengkalis yang berada di sebelah kanan stand Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat dan disebelah kiri stand Kabupaten Solok Selatan dan Dekranasda.
"Besok hari terakhir Sumatera Barat Expo 2019, bagi masyarakat yang rindu dengan oleh-oleh khas Bengkalis, dapat mengunjungi stand yang berada di lapangan merdeka Kota Medan," tutup Ali.
.jpeg)
