HARIANRIAU.CO - Meski tidak termasuk ke dalam 10 stadion yang direkomendasikan untuk pergelaran Piala Dunia U20 tahun 2021 mendatang di Indonesia, Pemerintah Provinsi Riau tetap mengusahakan agar Stadion Utama Riau bisa menjadi salah satu venue.
Meski memiliki jumlah kapasitas penonton yang mencapai 40 ribu lebih, Stadion Utama Riau juga memiliki beberapa kekurangan sehingga dinilai tidak layak untuk menjadi salah satu venue Piala Dunia U20 mendatang.
Pertama, kualitas rumput yang buruk. Pasca Pekan Olahraga Nasional tahun 2012 lalu, rumput di Stadion Utama Riau tidak lagi terjaga dengan baik. Apalagi tidak adanya aktifitas beberapa tahun di Stadion Utama Riau, mengakibatkan rumput menjadi panjang.
Kedua, lapangan latihan. Meski memiliki luas yang besar, Stadion Utama Riau tidak memiliki satupun lapangan latihan. Padahal sesuai aturannya, setiap satu stadion minimal memiliki lima lapangan latihan dengan kualitas rumput yang sama dengan stadionnya.
Ketiga, penerangan dan fasilitas. Sejak terakhir digunakan tahun 2012 lalu, Stadion Utama Riau tidak lagi pernah digunakan saat malam hari. Sementara untuk fasilitas pendukung, perbaikan harus dilakukan agar penonton dapat menggunakannya.
Terakhir, akses. Terletak di Jalan Naga Sakti, Stadion Utama Riau sebenarnya cukup mudah dijangkau. Namun begitu, tidak ada satupun transportasi umum yang menuju ke arah Stadion Utama Riau.
Seperti yang diketahui, Indonesia sebelumnya telah terpilih sebagai pelaksana Piala Dunia U20. Pelaksanaan Piala Dunia U20 sendiri akan dilaksanakan pada tahun 2021 mendatang.
sumber: bertuahpos.com
.jpeg)
