Dipanggil Tipikor Polres Inhil, Ini Kata Edy Safwannur

Dipanggil Tipikor Polres Inhil, Ini Kata Edy Safwannur
HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR -  Mantan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Indragiri Hilir, Edy Syafwannur tidak membantah dirinya telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian terkait adanya dugaan penyalahgunaan dana kegiatan konsultasi program pendamping Desa Mandiri.

Edy menuturkan bahwa kehadiran dirinya di unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Indragiri Hilir hanya sebatas saksi.

“Iya tadi siang. Saya dimintai keterangan sebagai saksi. Tidak terlalu banyak yang dipertanyakan, makanya tidak lama. Tidak lebih dari satu setengah jam,” kata Edy (30/8/2016) malam.

Sebagai mantan kepala badan dimana tahun adanya dugaan terjadinya penyalahgunaan wewenang pelaksanaan kegiatan dimaksud, Edy mengatakan suatu hal yang wajar dirinya akan dimintai keterangan oleh pihak penyidik.

Aturan hukum ini menurut pria yang disapa Iwan ini tentunya haruslah dipatuhi oleh setiap warga Negara.

“Itu memang tugasnya kepolisian. Sebagai warga Negara tentunya saya harus taat dan patuhi. Tak ada yang perlu saya tutup-tutupi. Sejauh ini, tidak ada sangkaan apapun yang dituduhkan kepada saya. Sekali lagi kehadiran saya hanya sebatas dimintai keterangan sebagai saksi," terangnya

Disinggung mengenai adanya keterlibatan atas dugaan penyalahgunaan dana kegiatan konsultasi program pendamping Desa Mandiri bahkan juga "dituduhkan” ikut menikmati, pria yang akrab disapa Iwan ini pun tidak sungkan untuk menjawab panjang lebar.

“Tapi itu off the record. Kalau saya minta dipublikasikan pun, sebagian orang mungkin juga ada yang akan tidak percaya. Biarlah nanti proses hukum yang akan membuktikan. Saya percayakan kepada pihak Kepolisian. Namun yang perlu anda ketahui terkait kegiatan dimaksud sudah di audit oleh BPK dan tidak ada penyimpangan,” Pungkasnya

Untuk sekedar mengingatkan, Edy Syafwannur dalam Pilkada Inhil tahun 2013 yang lalu juga ikut meramaikan pesta rakyat berdampingan bersama H Agussalim. Pilkada Indragiri Hilir tahun 2018 mendatang, Adik ipar mantan Bupati Inhil, H Indra Muchlis Adnan ini dalam konfrensi persnya dihadap awak media beberapa waktu yang lalu juga secara terang sudah menyatakan kesiapan untuk kembali maju.

 

Ragil Hadiwibowo

Halaman :

Berita Lainnya

Index