Puskesmas Mandah Minim SMD dan Fasilitas

2017, Dinas Kesehatan Benahi SDM dan Fasilitas Puskesmas

2017, Dinas Kesehatan Benahi SDM dan Fasilitas Puskesmas
Puskemas Desa Bekawan, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir.
HARIANTIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Minimnya fasilitas dan sumber daya manusia (SDM) di Puskemas di Desa Bekawan, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir membuat perkembangan puskesmas ini terhambat. Rabu (31/8/2016).

Menurut penuturan Kepala Puskesmas, Superdi Saleh Amk pihaknya sudah pernah mengajukan bantuan kepihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Indragiri Hilir, akan tetapi belum ada tanggapan yang serius.

Kata Superdi lagi, hal ini menjadi masalah utama bagi masyarakat sekitar yang ingin berobat. Dikarenakan fasilitas yang sangat tidak memadai, mulai dari labolatorium yang kurang lengkap, hingga kurangnya petugas medis yang bertugas, serta minimnya alat kesehatan diruangan poli ibu, fasilitas tempat tidur rawat inap belum ada sama sekali, alat persalinan yang masih kurang, parahnya lagi alat stetoskop sudah rusak (alat untuk mendengarkan denyut jantung anak).

"Kita sangat miris sekali melihat keadaan ini. Sebab diketahui bahwa disini adalah Puskesmas induk yang mana jumlah penduduk 11.000 jiwa yang berobat , dan terdiri dari 4 desa, Desa Bidari, Batang Sari, Cahaya Baru, Belaras. Kita sangat membutuhkan bantuan pemerintah, seharusnya pemerintah provinsi peduli akan ini. Akan tetapi, sampai saat ini belum ada keprihatinan itu, bahkan pengawasan dari Provinsi tidak ada, padahal ini menggunakan anggaran APBD Provinsi, tentu ini merupakan bukti nyata dari kurangnya peran Dinas terkait," ucap Superdi, Rabu (31/8/2016).

Sementara itu, Sudarni yang merupakan tenaga bidan yang bertugas di Puskesmas tersebut mengungkapkan bahwa di puskesmas itu masih sangat-sangat membutuhkan tenaga medis, sedangkan untuk sementara ada perawat 3 orang, bidan 5, dan dibantu oleh Kepala Puskesmas 1 orang.

Dikatakanya, kalau menurut ketentuan Puskesmas harus memiliki kelengkapan fasilitas dan didukung tenaga medis yang memadai, seperti dokter umum, dokter Gigi, tenaga labor analis, tenaga gizi, serta perawat.

"Ketentuannya seperti itu, harus mempunyai tenaga medis yang sangat memadai, baik itu dokter umum, dokter Gigi, dokter gizi, tenaga labor, dan potekernyapun harus mendukung," ungkap Sudarni.

Lebih lanjut ditambahkan kepala Puskesmas Superdi Amk mengeluhkan kurangnya aliran listrik yang sangat dibutuhkan Puskesmas tersebut untuk menunjang kerja para medis.

"Yang sangat patal sekali, kita terbatas aliran listrik. Listrik beroperasi hanya pada malam hari, pada siangnya aliran listrik yang bersumber dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) sudah padam. Sedangkan masyarakat banyak berobat pada siang hari," tutup superdi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Indragiri Hilir, Zainal Arifin tidak menepis minimnya fasilitas yang ada di Puskesmas di Desa Bekawan, Kecamatan Mandah.

"Memang kita akui pembangunan disana masih minim, akan tetapi bukan pula kita tidak memperhatikan apa yang terjadi disana, Kita sudah targetkan pada 2017 untuk dibenahi, baik segi SDM dan Fasilitasnya," katanya, Rabu (31/8/2016).

Zainal menambahkan, bukan hanya Desa Bekawan target kita kedepan, Tetapi bagaimana Puskesmas seluruh Inhil bisa lebih baik lagi .Kita sudah mencatat semua Puskesmas yang kita akui masih minim, dan itu menjadi perhatian kita," ucapnya.

Zainal sebutkan bahkan targetnya kedepan adalah seluruh Puskesmas yang ada di Indragiri Hilir tidak ada minim infrastruktur dan sudah terakreditasi.

"Akreditasi Puskesmas yang kita kejar, untuk diketahui beberapa Puskesmas di Indragiri Hilir sudah terakreditasi, itu yang kita inginkan agar pelayanan dan kenyamanan terbentuk diseluruh Puskesmas yang ada di Indragiri Hilir," imbuhnya.

Ragil Hadiwibowo

Halaman :

Berita Lainnya

Index