HARIANRIAU.CO - Wakil Bupati Kabupaten Indragiri Hilir H Syamsudin Uti berharap agar program dan kegiatan yang diuraikan dalam anggaran belanja dapat dilaksanakan dan direalisasikan secara maksimal.
Hal itu Ia sampaikan pada Rapat Paripurna Ke-10 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2019 di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Senin (25/11/2019).
Rapat Paripurna ini dihadiri Wakil Bupati Inhil H Syamsuddin Uti, Pimpinan serta Anggota DPRD Inhil, Pejabat Eselon di Lingkungan Pemkab Inhil, Camat se-Inhil, dan para tamu undangan.
Agenda yang dilakukan pada rapat kali ini ialah penyampaian laporan badan anggaran terhadap RAPBD Kabupaten Inhil tahun anggaran 2020, serta penyampaian laporan hasil pembahasan Bapemperda DPRD Kabupaten Inhil tentang program pembentukan Perda Kabupaten Inhil tahun 2020.
Sebagaimana diketahui bahwa sebelum Ranperda ini diambil persetujuan, telah dilakukan koordinasi dan pembahasan yang sistematis, terukur dan terencana dalam rangka untuk menyamakan persepsi, pandangan dan pemahaman terhadap setiap rancangan program dan kegiatan. Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati Inhil dalam sambutannya.
"Dalam waktu yang tidak terlalu lama Rancangan Peraturan Daerah ini akan disampaikan ke Gubernur Riau untuk dilakukan evaluasi. kemudian hasil evaluasi berupa Keputusan Gubernur Riau akan ditindaklanjuti dengan penyempurnaan. Seterusnya hasil penyempurnaan tersebut ditetapkan melalui Keputusan Pimpinan DPRD yang dijadikan dasar penetapan Peraturan Daerah tentang APBD Kabupaten Indragiri Hilir Tahun Anggaran 2020," paparnya.
Dirinya berharap agar program dan kegiatan yang diuraikan dalam belanja dapat dilaksanakan dan direalisasikan secara maksimal dengan meningkatkan progres kegiatan lebih awal sehingga tidak menumpuk pada akhir tahun melalui percepatan pelaksanaan kegiatan pada tahun anggaran 2020.
.
"Saya tidak mau di tahun 2020 terjadi tunggakan-tunggakan. Semua OPD memegang anggaran, jadi bukan waktunya kita berleha-leha. Saat dilantik menjadi anggota DPRD Saudara berjanji, jika Saudara tidak menepati janji, berarti saudara bohong," pungkas Wakil Bupati.
Ragil Hadiwibowo
.jpeg)
