Hampir Setahun Berobat

Reza Bocah Penderita Luka Bakar Butuh Uluran Tangan

Reza Bocah Penderita Luka Bakar Butuh Uluran Tangan
Reza saat bersama orang tuanya

HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Kisah mengharukan datang dari warga Desa Selat, Kecamatan Kateman, Kabupaten Inhil. Balita umur 3 Tahun bernama Reza selama kurang lebih 8 bulan bolak-balik ke Rumah Sakit untuk mengobati luka bakar yang dideritanya. Anak dari pasang Ariel (27) dan Dewi (23) mengalami luka bakar yang cukup serius.

Pasangan Ariel (27) dan Dewi (23) sebenarnya sebelum insiden itu menimpanya, dia memiliki dua anak yang mana anak pertamanya ikut hangus terbakar dan tak sempat diselamatkan, hanya Reza anak keduanya yang sempat diselamatkan akan tetapi keadaannya sangat memprihatinkan.

Ariel orang tua laki-laki Reza sebutkan, kejadian kebakaran yang menimpa rumahnya pada 5 Desember 2015, ia sedang tidak berada dirumah.

"Waktu itu saya pergi melaut dan saya tidak tau bagaimana yang terjadi, setelah pulang baru tau," katanya, Rabu (31/8/2016) dengan raut wajah sedih.

Terus menggali keterangan kepada keluarga, Ariel menyarankan untuk bertanya ke sang istri karena yang mengetahui semua adalah istrinya yang memang ada dilokasi.

"Kalau Kejadiannya istri saya yang tau," ulasnya.

Seterusnya, Dewi istri Ariel menjelaskan bahwa kejadian tersebut berawal dari pelita yang nyalakan sewaktu mau tidur.

"Dari pelita yang kami pakai, entah ada yang sentuh atau meledak yang jelas itu yang saya tau, dan kejadiannya sekitar jam 20.00 WIB," kata Dewi.

Kembali ke Reza. Sejak kejadian tersebut kurang lebih sudah 8 bulan anak balita tersebut harus mendapatkan perawatan medis mengingat luka bakar yang dialaminya begitu kuat.

Kepala anak yang baru lancar berbicara ini dalam keadaan terkelupas dan tidak ditumbuhi rambut, kemudian tangannya juga susah untuk terlipat.

Untung saja, keluarga yang merupakan berpenghasilan dari nelayan ini merupakan peserta BPJS, yang sekarang sedikit agak berat adalah ongkos berangkat dan pulang ke Rumah Sakit.

"Kami pakai BPJS yang dikeluarkan oleh Dinas Sosial, cuman biaya pulang pergi saja sekarang yang sedikit menjadi beban," katanya.

Ariel akui, sejak kejadian itu ia merasa panik, dan untungnya dibalik kesusahan tersebut ada juga beberapa orang peduli.

"Ada kemarin dari KPSI yang membantu, dari orang-orang yang lainnya juga, dan yang sangat berterimakasih kepada pak Iwan KDDI yang sudah mendampingi saya, mulai dari Tembilahan sampai ke Pekanbaru Beliau terus membantu saya, dan ini tidak bisa saya lupakan," ungkapnya.

Untuk diketahui, Reza kembali akan dioperasi pada 25/9/2016 di Pekanbaru, bagian tangan dan kepala.

"Kami ke Pekanbaru lagi tanggal 25 nanti, Reza mau dioperasi," ulasnya.

Bagi yang ingin membantu keluarga Ariel, untuk mengurangi beban yang ia pikul sekarang bisa salurkan ke rekening Batara Pos 1023601570089242 Komunitas Donor Darah Inhil (KDDI).

Halaman :

Berita Lainnya

Index