HARIANRIAU.CO - Komisi III DPRD Riau telusuri pendapatan dari seluruh dealer motor baik roda dua maupun roda empat yang ada di Provinsi Riau berupa sumbangan dari pihak ketiga. Ditargetkan untuk tahun depan 2020, target pendapatan dari sektor ini Rp 6 miliar.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi III DPRD Riau, Husaimi Hamidi saat dikonfirmasi perihal hasil hearing yang dilakukannya terhadap seluruh dealer yang ada di Riau seperti honda, suzuki, kawasaki dan lainnya.
"Kita sebetulnya ingin menelusuri besaran sumbangan ini sebenarnya. Sejak tahun 2004 hingga sekarang masih Rp 20 ribu untuk roda dua dan Rp 40 ribu roda empat per unit terjualnya," sebut politisi PPP ini, Kamis (5/12).
Jadi menurut Dapil Rokan Hilir ini lagi, mengenai kesepakatan besaran tersebut tidak relevan lagi untuk saat ini. Komisi III ingin hal ini dikaji ulang untuk disesuaikan dengan kondisi inflasi saat ini.
"Misalnya besaran uang Rp 20 ribu dulu itu berapa sekarang," katanya sembari mengatakan pihak dealer minta waktu dalan pengkajian dan menargetkan tahun 2020 pemasukan dari sumbangan ini Rp 6 miliar dimana tahun sebelumnya masih jauh dari angka tersebut.
Kemudian disampaikan juga, Komisi III juga ingin memastikan bahwa uang sumbangan itu betul-betul dari keuntungan pihak dealer. Bukan dari masyarakat yang beli kendaraan baik roda dua atau rida empat.
"Jadi kita minta pada pihak dealer kalau memang betul-betul ingin membangun Riau, sumbangan itu harus dari perusahaan, bukan diambil dari uang masyarakat yang membeli," katanya lagi.
sumber: mediacenter.riau.go.id
.jpeg)
