Karlahut di Kabupaten Pelalawan Menurun

Karlahut di Kabupaten Pelalawan Menurun

HARIANRIAU.CO, PELAWAN - Dibandingkan periode Januari hingga Juli tahun 2015 lalu, jumlah kejadian kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) di Kabupaten Pelalawan pada tahun 2016 jauh menurun, hal ini merupakan salah satu bentuk keseriusan pemerintah, perusahaan dan masyarakat dalam menekan angka kejadian.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Daerah (BPBPKD) Kabupaten Pelalawan, Hadi Penandio menerangkan Periode Januari-Juli 2015 kejadian Karlahut di Pelalawan sebanyak 129 kejadian, namun pada periode yang sama tahun 2016 hanya 23 kejadian.

Dikatakannya, penurunan kejadian tersebut bukan hanya keseriusan pemerintah, namun juga dikarenakan kesadaran masyarakat yang sudah meningkat, selain itu kegiatan patroli yang rutin dilakukan.

"Berkat kerjasama antar instansi pemerintahan dan masyarakat, kejadian Karlahut di Kabupaten Pelalawan menurun drastis," ungkapnya.

Lebih lanjut, Hadi Penandio mengatakan koordinasi dengan tim penanggulangan bencana yang ada di tingkat provinsi, terutama dalam memantau hot spot (titik panas) dan fire spot (titik api) setiap hari.

Jika terpantau hot spot, Hadi menyebutkan pihaknya langsung melakukan pemantauan, sedangkan jika fire spot, ia mengaku langsung melakukan koordinasi dengan Unsur Pimpinan Kecamatan (Upika) tempat fire spot terpantau.

"Dalam mengantisipasi Karlahut, kita selalu melakukan koordinasi dengan tim yang ada di tingkat Provinsi dan begitu juga dengan tim yang ada di tingkat kecamatan, sehingga upaya pencegahan dan penanggulangan bisa ditekan sedini mungkin," tutupnya seperti dilansir wartanesia.

Halaman :

Berita Lainnya

Index