HARIANRIAU.CO - Nasib malang menimpa Andi Purwanto (33) salah satu sopir Grab yang jadi korban saat dibegal oleh kawanan perampok yang menyamar jadi penumpang. Peristiwa itu terjadi di Jalan Soekarno Hatta KM 17, Kelurahan Tunggorono, Binjai Timur, Kamis (12/12/2019) malam. Dalam kejadian nahas tersebut, korban mengalami luka cukup serius di bagian kepala.
Awal cerita, saat itu warga Jalan Veteran Pasar VII, Helvetia, Gang Amalia, Desa Manunggal, Labuhan Deli ini mengendarai mobil Calya BK 1710 HZ berjalan sembari menunggu orderan.
Berselang waktu, telepon seluler miliknya berdering pertanda bahwa ada orderan masuk lewat aplikasi Grab. Ia pun menyetujui orderan dengan tujuan ke Binjai Super Mall Kota Binjai. Lalu, korban bergegas menjemput penumpang yang berjumlah berjumlah dua orang dari lokasi jemputan kawasan Jalan Pancing Kota Medan.
Selepas dijemput, korban berjalan untuk mengantarkan kedua penumpang dengan tujuan yang dimaksud. Dalam perjalanan, dirinya tidak menaruh rasa curiga terhadap gerak-gerik dari kedua pelaku.
Sesampai di lokasi, bukannya membayar ongkos, malah satu dari pelaku langsung menarik leher korban dengan menggunakan tali. Sedangkan pelaku yang satu lagi seketika langsung menancapkan pisau ke kepalanya korban. Kemudian menurunkannya dari dalam mobil.
Setelah menurunkan korban di tengah jalan dalam kondisi luka-luka, para pelaku membawa mobil miliknya dan kabur meninggalkan lokasi.
Merasa jadi korban perampokan, Andi Purwanto berteriak minta tolong. Teriakan itu mengundang perhatian pengendara motor yang bernama Rizal yang melintas sehingga mengejarnya para pelaku.
Panik karena dikejar oleh pengendara motor, kedua pelaku melarikan diri ke arah Jalan Yos Sodarso Lingkungan 9 Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara.
Nahas, mobil yang dibawa mereka masuk ke dalam parit. Dengan gerak cepat kedua pelaku keluar dari dalam mobil dan melarikan diri.
Selanjutnya, pengendara motor mengetahui mobil berada di parit kemudian menghubungi Polsek Binjai Utara. Beberapa saat, petugas langsung tiba di lokasi dan mengamankan mobil serta membawa korban ke Rumah Sakit Djoelham Binjai untuk mendapatkan perawatan medis.
“Sesampai di lokasi tujuan, kedua pelaku bukan membayar ongkosnya. Tapi malah mengejar aku dengan leher ditarik dan kepala ditusuk dengan pisau,” ucap korban menahan sakit akibat keberingasan perilaku kawanan perampok.
Dikonfirmasi, Jumat (13/12/2019) Kasubag Humas Polres Binjai, Iptu Siswanto, membenarkan peristiwa sopir Grab dibegal tersebut dan kasusnya sudah ditangani oleh pihaknya.
“Kasusnya sudah ditangani Satreskrim Polres Binjai. Petugas juga sudah turun ke lokasi guna melakukan penyelidikan. Sementara untuk para pelaku masih dalam pengejaran,” ujar Iptu Siswanto, dihubungi lewat sambungan telepon seluler. (R03)
Sumber: kitakini.news
.jpeg)
