Aplikasi Satu Klik, Rudyanto: Kita Ingin Memberi Kemudahan kepada Guru

Aplikasi Satu Klik, Rudyanto: Kita Ingin Memberi Kemudahan kepada Guru
Kepala Dinas Pendidikan Riau Rudyanto mendampingi Wagubri Edy Natar Nasution saat melanching aplikasi Satu Klik, Jumat (13/12/2019), di Grand Suka Hot

HARIANRIAU.CO - Bersamaan dengan pelaksanaan Rapat Koordinasi Gubernur Riau dengan Kepala SMA/SMK/ dan SLB se Provinsi Riau, Jumat (13/12/2019), Dinas Pendidikan Riau melaunching aplikasi satu klik, aplikasi ini akan memberi kemudahan kepada guru-guru dalam mengurus berbagai keperluan mereka.

"Ada 46 pelayanan yang terdapat dalam aplikasi ini. Seperti pengurusan cuti, gaji berkala, angka kredit, dapodik, SKP, dan lainnya. Mereka tidak perlu lagi datang ke Dinas untuk mengurus hal itu, mereka cukup membuka aplikasi ini, dan mencari keperluan apa yang dibutuhkannya," jelas Kepala Dinas Pendidikan Rudyanto, kepada wartawan usai acara di Hotel Gran Suka Pekanbaru.

Rudy menjelaskan, penggunaan aplikasi ini akan juga memperpendek jarak, menghemat waktu dan bisa menghemat biaya yang harus dikeluarkan para guru. Terlebih pasca diberlakukannya kebijakan dimana SMA/SMK itu kebijakannya berada di Provinsi, tidak lagi di Kabupaten/Kota.

"Kita ingin para guru-guru itu berpikiran fokus pada memberikan kompetensinya, bagaimana mengajar anak-anak didik dengan sempurna, kita ingin memberikan pelayanan yang baik kepada para guru-guru kita ini," tegas Rudy.

Meski demikian, lanjut Rudy, ada beberapa pelayanan memang yang sifatnya memerlukan bentuk fisik, dalam artian tidka bisa diselesaikan melalui aplikasi, seperti pengajuan proposal. Namun demikian pihaknya tetap akan memberi kemudahan kepada sekolah-sekolah.

"Memang ada beberapa pelayanan yang tidak bisa diselesaikan melalui aplikasi, karena memang memerlukan fisik, tapi itu pun akan kita permudah, yakni kita akan menyediakan PO BOX, ini untuk pemasukan Proposal oleh sekolah-sekolah, kita kedepannya tidak akan melayani sekolah-sekolah yang langsung mengantar propopal, harus melalui PO BOX. Tidak perlu sudah-susah sampai ke Disdik lagi,"ujarnya lagi.

Aplikasi ini dilanching oleh Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution dan akan efektif difungsikan pada Januari 2020, untuk itu menurut Rudy, sosialisasi lanjutan akan dilakukan disekolah-sekolah, dan diharapkan informasi awalnya bisa disampaikan oleh kepala sekolah yang mengikuti Rakoor hari ini. "Intinya sekali lagi kita ingin memberikan kemudahan dan memberi pelayanan yang sebaik-baiknya kepada para guru-guru di provinsi Riau ini, agar mereka fokus mengembangkan SDM," pungkasnya.


sumber: mediacenter.riau.go.id

Halaman :

Berita Lainnya

Index