Roket SpaceX Facebook Meledak

Roket SpaceX Facebook Meledak

HARIANRIAU.CO, CAPE CANAVERAL - Sebuah roket Falcon 9 milik grup Elon Musk's SpaceX meledak saat persiapan untuk peluncuran di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat (AS) pada hari Kamis atau dua hari sebelum peluncuran. Roket ini sedianya diandalkan Facebook untuk memperluas akses internet di Afrika.

Pihak SpaceX mengatakan tidak ada korban cedera. Insiden ini mengakibatkan hilangnya roket dan satelit komunikasi milik lembaga Komunikasi Angkasa yang berbasis di Israel. Satelit komunikasi inilah yang akan diandalkan Facebook.

Rekaman video menunjukkan ledakan menghancurkan bagian atas roket sebelum seluruh kendaraan udara itu ludes terbakar di landasan peluncuran di Cape Canaveral Air Force Station setelah pukul 09.00 waktu setempat. Sebuah segumpal asap hitam mengepul ke udara.

”Penyebab masih belum diketahui. (kejadian) itu lebih cepat,” tulis Elon Musk, pengusaha miliarder yang membantu mendirikan Tesla Motors, di Twitter, yang dikutip Jumat (2/9/2016).

Belum diketahui sejauh mana dampak kerusakan roket SpaceX ini terhadap puluhan satelit komersial lainnya yang peluncurannya sedang dijadwalkan.

Beberapa pelanggan menyatakan dukungan untuk SpaceX.  ”Kami yakin pada SpaceX dan bahwa mereka akan menemukan (kendala) dan menyelesaikan masalah apapun yang menyebabkan insiden ini, dan kami akan siap untuk berangkat lagi,” kata Iridium Communications Inc dalam sebuah pernyataan dukungan untuk SpaceX, seperti dikutip Reuters.

SpaceX sedianya akan meluncurkan 29 roket Falcon 9 dengan harga USD62 juta sebelum fajar pada hari Sabtu.

Facebook akan menjadi salah satu pelanggan untuk bandwidth pada satelit itu. Tahun lalu, Facebook mengatakan telah bermitra dengan Eutelsat Communications untuk meningkatkan konektivitas data untuk wilayah Sub-Sahara Afrika.

 

 

Sumber : Sindonews

Halaman :

Berita Lainnya

Index