HARIANRIAU.CO - Sejoli yang terekam kamera pengawas melakukan perilaku mesum di area Masjid Al Hidayah, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur, akhirnya ditangkap polisi. Namun, keduanya lantas dilepas. Polisi butuh waktu sekitar sebulan untuk meringkus pelaku, setelah video mesum keduanya viral di media sosial bulan November. Sebab, kedua remaja itu ternyata berasal dari Kabupaten Lumajang.
Kedua pelaku adalah remaja putri MF (17) dan NS (16). MF kali pertama yang ditangkap polisi.
Seusai ditangkap, polisi kemudian melepaskan keduanya dari jerat hukum, dengan pertimbangan kedua pelaku masih dibawah umur.
Pelapor selaku Takmir Masjid Al Hidayah, Diya'uddin (46) mencabut laporan polisi, atas pertimbangan kekeluargaan.
Wakapolres Probolinggo Kota Komisaris Imam Pauji mengatakan, polisi memilih menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan.
"Kami lepaskan, diselesaikan secara kekeluargaan. Kedua orang tua pelaku dan pelapor sudah kami pertemukan," kata dia seperti diberitakan Suaraindonesia.co.id—jaringan Suara.com, Kamis (19/12/2019).
Alasan kedua pelaku masuk ke teras masjid, lanjut Imam Pauji, karena kelelahan setelah berjalan-jalan di Kota Probolinggo.
"Kedua pelaku sudah meminta maaf dan tidak akan mengulanginya lagi.”
Takmir Masjid Al Hidayah, Diya'uddin, juga telah memaafkan kesalahan kedua remaja itu. Dengan syarat tidak mengulangi perbuatannya dan memperbaiki perilakunya.
"Saya menerima permintaan maafnya. Ini juga peringatan buat remaja lainnya," katanya.
Sepasang remaja itu, sebelumnya terekam kamera pengawas (CCTV) Masjid Al Hidayah pada Jumat malam (15/11/2019).
Rekaman CCTV itu dengan cepat menyebar di media sosial yang memicu banyak komentar warganet.
Sumber: suara.com
.jpeg)
