Kenal Lewat Medsos, ABG Diperkosa 8 Pemuda di Pasar Baru Selama 3 Hari

Kenal Lewat Medsos, ABG Diperkosa 8 Pemuda di Pasar Baru Selama 3 Hari
Ilustrasi/Int

HARIANRIAU.CO - Seorang remaja wanita berinisial SL (17), disekap dan digilir 8 pemuda di kawasan Pasar baru, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Saat ini, enam dari delapan tersangka telah diamankan polisi pada Rabu (18/12). Mereka adalah RI (32), AS (29), RM (24), MA (26), HR (23) dan MT (28).

Yang lebih miris, salah satu dari pelaku merupakan teman Facebook korban. Ia mengenal pelaku sejak sebulan lalu.

Sementara itu, ibu korban, Sa (49) mengatakan, anaknya mengenal pelaku RI melalui media sosial Facebook.

Satu bulan berselang, RI mengajak korban jalan-jalan pada Jumat (13/12) sekitar pukul 19.30 WIB,.

“Baru kenal sekitar satu bulan lewat Facebook. Sudah pernah ketemu sekali di taman Desa Way Layap. Nah, Jumat malam, anak saya izin ke warung sendirian,” kata Sa saat ditemui dikediamannya di Kecamatan Gedongtataan, Pesawaran, Kamis (19/12).

“Tapi malam itu dia nggak pulang. Padahal anak saya nggak pernah keluar rumah,” tambah SA.

Sa yang didampingi suaminya Sy (50), menuturkan, lantaran sang anak tidak pulang, mereka melakukan pencarian.

Pada Sabtu (14/12) malam sekitar pukul 23.00, korban menghubungi kakaknya dan mengaku disekap di sebuah rumah.

Baru pada Minggu pagi (15/12), korban diantar ke pinggir jalan di Desa Wayharong, Kecamatan Waylima. Dari sini, korban menghubungi kakaknya dan minta dijemput.

”Menurut anak saya, dia diperkosa oleh beberapa orang. Karena posisi gelap, makanya anak saya bilang pelakunya banyak,” imbuhnya.

Sementara Kepala Desa Waylayap Ismed Inanu mengatakan, begitu mendapat informasi, ia dan keluarga SL langsung melaporkan kasus hilangnya remaja putri itu ke Polres Pesawaran, Sabtu malam (14/12).

”Minggu subuh, dia sudah kembali ke rumah dan mendapat informasi apa yang terjadi. Sekitar jam 10.00 WIB, kami membuat laporan kedua atas dugaan pemerkosaan,” kata Ismed.

Setelah membuat laporan, pihaknya bersama aparat kepolisan menelusuri lokasi kejadian.

Polisi bersama korban korban mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) pada Rabu (18/12).

Di lokasi, korban melihat salah pelaku di dekat rumah penyekapan. Polisi kemudian menangkapnya. Dari situ, pelaku membeberkan siapa saja yang ikut menggilir korban.

Polisi kemudian melakukan pengejaran dan berhasil menangkap enam dari delapan pelaku. (R03)

Sumber: Pojoksatu.id/riausky

Halaman :

Berita Lainnya

Index