HARIANRIAU.CO - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berharap kedepannya akan banyak sarjana Teknik Perminyakan Universitas Islam Riau (UIR) yang bisa bekerja di Pertamina. Hal ini seiiring akan diambil alihnya pengelolan ladang minyak Chevron ke Pertamina pada tahun 2021 mendatang.
Hal itu disampaikan Gubri diwaliki oleh Kepala Dinas ESDM Riau Indra Agus Lukman saat peresmian Migas Center di kampus UIR, Kamis (19/12/2019).
"Keberadaan Migas Center ini adalah cikal bakal bagiamana kita berharap banyak alumni Teknik Perminyakan yang bisa bekerja dibidang perminyakan, khususnya para alumni UIR," katanya.
Indra mencerikan bagiamana keheranan Gubri atas keberadaan Migas Center di Universitas Andalas Padang, padalah Riau adalah pusanya minyak. Dengan berdirinya Migas Center ini, tentunya Gubri merasa senang, dan apa yang menjadi keinginanya dari jawaban pertanyaan keberadaan Migas Center diluar Riau pun terjawab.
"Karena Gubernur sempat komplain terkait keberadaan Migas Center di Unand, kenapa tidak di Riau, sebagai Provinsi penghasil minyak terbesar di Indonesia. Dengan telah adanya MIgas Center di UIR ini, tentu pak Gubernur sangat senang, meski hari ini tidak bisa hadir saat acara peresmian," tukasnya.
Sementara Rektor UIR Prof Dr Syafrinaldi SH MCL mengucapkan rasa bangga dan terimakasihnya kepada pihak terkait, karena keberadaan MIgas Center di Kampus UIR ini akan bisa semakin memacu prestasi dan menjadikan UIR sebagai universitas unggul di Asia Tenggara tahun 2020 sesuai Visi dan Misi UIR. "Khusnsya bagi Mahasiswa Teknik Perminyakan," ujarnya.
Terlebih lagi, lajut Syafrinaldi, saat ini UIR juga tengah menuju Akreditasi Internasional bagi 18 Program studi. Barangkali satu-satunya perguruan tinggi di Sumatera nantinya yang bisa meraih prestasi tersebut.
"Ini tentunya bukan bermanfaat untuk kalangan UIR semata, siapa saja yang ingin tahu sejarah dan sebagainya tentang minyak di Riau, silakan datang ke Migas Center UIR ini," himbaunya.
Keberadaan Migas Center ini merupakan bukti komitmen SKK Migas-PT Chevron Pacific Indonesia dalam mendukung dunia pendidikan di Indonesia, khususnya di Provinsi Riau.
Ikut juga hadir dalam presmian itu Kepala SKK MIGAS Sumbagut Avicenia Darwis, Vice Presiden External Affair Hasyim Mohammad Nur dan General Manager KKKS Sumbagut.
sumber: mediacenter.riau.go.id
.jpeg)
