HARIANRIAU.CO - Dalam rangka membahas terkait perkembangan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di Provinsi Riau, lembaga pengembangan tilawatil quran (LPTQ) Riau menggelar rapat kerja daerah yang ke-II tahun 2019.
Rapat ini berlangsung selama dua hari mulai Sabtu (21/12) dan minggu (22/12), yang dihadiri oleh seluruh tim LPTQ tingkat kabupaten/kota yang ada di Riau, di hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru.
Ketua Harian LPTQ Riau, Asyari Nur, menjelaskannya bahwa Rakerda ini bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah dalam pelaksanaan MTQ sejauh ini.
Oleh sebab itu, sebutnya, perlu adanya kesepakatan antara pengurus MTQ pusat dan daerah supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.
"Rakerda ini nantinya akan kita bahas tuan rumah MTQ tiga tahun kedepannya. Begitu juga anggaran, supaya ada sinkron antara pusat dan daerah," katanya, Sabtu (21/12).
Asyari menambahkan, melalui rapat tersebut juga akan dilakukan evaluasi kekurangan MTQ sebelumnya, dengan tujuan meminimalisir kesalahan yang fatal dan merusak rangkaian acara.
"Semua akan kita bahas, besok Minggu (22/12) akan kita ketok palu keputusannya," ungkapnya.
Ia berharap, seluruh peserta Rakerda dapat mengikuti rangkaian acara dengan sebaik mungkin, mengingat MTQ merupakan program Pemerintah Provinsi Riau yang melibatkan daerah.
"Pemerintah kita sangat komitmen untuk memajukan MTQ, makanya kita juga harus dukung," tutupnya.
Sumber: mediacenter.riau.go.id
.jpeg)
