HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Berjalan sesuai dengan agenda yang telah dijadwalkan Kegiatan Pengenalan Akademik (KPA) UNISI telah ditutup dengan menghadirkan Al-Ustadz Kondang Kaliber Asean.
KPA yang dimulai dari tanggal 30 Agustus sampai dengan 2 September 2016 ini, rangkaian Materinya terdiri dari Penyampaian Kode Etik Kemahasiswaan, Akademik dan Perkuliahan, Sejarah Unisi dan Yayasan yang diselingi dengan Outbond, dengan Master Of Trainingnya Master Indra Adnan.
Selain itu, kegiatan Pengenalan juga dikemas dalam pola rohaniah, yaitu shalat subuh berjamaah yang dirangkaikan dengan kuliah subuh pada pagi, Jumat, (2/9/2016).
Selanjutnya, pada pukul 08.00 WIB yang merupakan puncak acara, barulah memasuki acara Istighotsah yang dirangkaikan dengan kuliah ta'aruf bersama Al-Ustadz H. Abdul Somad, Lc., MA. Dan seluruh peserta KPA diharuskan untuk mengikuti pelaksaan kegiatan tersebut.
Ustadz kondang kaliber Asean ini dalam pesan kuliah ta'arufnya memberi apresiasi kepada Unisi karena telah berani membuat suatu terobosan, yaitu mengajak para peserta KPA untuk melakukan shalat subuh berjamaah.
Sementara itu, Ketua panitia KPA Unisi Junaidi, SH.I., M.Hum, dengan terselenggaranya kegiatan ini dengan sesuai harapan ucapkan rasa syukur. Tapi, walaupun sudah berjalan bagus Junaidi tetap berharap ada perbaikan kedepan.
"Alhamdulillah, kegiatan ini dari awal hingga akhir sesuai dengan harapan. Hanya saja ke depan diharapkan lagi perbaikan-perbaikan di segala sisi, terutama soal keseimbangan materi," ucapnya.
Keseimbangan materi yang dimaksud Wakil Rektor III ini adalah, dalam pelaksaan kegiatan tidak ada yang terlupakan, baik materi fisik dan materi kerohanian jangan ada yang dilupakan.
"Jangan kita terlalu memaksakan materi fisik, sementara materi kerohanian diabaikan. Sedikit catatan kecil tapi menjadi perhatian adalah, tidak banyaknya instruktur atau mahasiswa senior yang ikut shalat berjamaah di subuh Jum'at itu," ulasnya.
Disamping itu, Ketua Yayasan Tasik Gemilang dalam hal ini diwakili oleh KH. Edianto yang populer dengan nama KH. M. Zayadi HS, dalam sambutannya mengharapkan selalu kekompakan dalam membangun Unisi, dan jangan ada pembusukan dari dalam.
"Unisi ini rumah peradaban kita untuk membangun Inhil dari sudut pandang pendidikan," imbuhnya.
Perlu diketahui, peserta KPA mencapai 500 mahasiswa baru ini, diikuti juga oleh mahasiswa lama yang belum ikut KPA pada tahun kemarin.
.jpeg)
