Diduga karena Asmara, Pasangan Sejoli Bakar Diri di Kamar Kos

Diduga karena Asmara, Pasangan Sejoli Bakar Diri di Kamar Kos
Lokasi kejadian sejoli di Bungo bakar diri. Saat ini sepasang kekasih itu sudah mendapat penanganan medis di RSUD H Hanafie Muara Bungo, Kamis (26/12/

HARIANRIAU.CO - Berawal dari persoalan asmara, pasangan kekasih ini nekat melakukan aksi percobaan bunuh diri. Keduanya nekat bakar diri. Beruntung jiwa pasangan yang merupakan mahasiswi dan mahasiswa di Jambi ini masih selamat. Namun keduanya mengalami luka bakar sehingga harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Mahasiswa dan mahasiswi tersebut menderita luka bakar akibat aksi bakar diri di kamar indekos di Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Jambi, Rabu (25/12/2019) malam.

Aksi nekat mahasiswa berinisial R (19), warga Dusun (Desa) Senamat, Kecamatan Pelepat, melakukan aksi bakar diri diduga karena persoalan asmara.

Peristiwa nahas itu terjadi sekira pukul 23.00 WIB.

Satu di antara tetangga indekos korban, Anisa mengaku tidak tahu pasti penyebab aksi nekat R tersebut.

Namun, keduanya sempat terdengar cekcok sebelum dia melihat api membakar sekujur tubuh R. Pacarnya yang berinisial F (19) sempat berusaha memadamkan api. Namun api juga akhirnya menyambar kepadanya.

"Kami tahu waktu korban berteriak keluar kos, minta tolong. Pacarnya (F) berusaha bantu padamkan api yang membakar tubuh korban, tapi tangannya juga ikut terbakar waktu bantu korban," tutur dia.

Dari keterangannya, sebelum terbakar, sejoli itu ini terlihat berdua di dalam indekos F, warga Desa Teluk Kuali, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo.

Keduanya merupakan mahasiswa di sebuah sekolah tinggi di Bungo. 

Saat terbakar, kata Anisa, korban sempat bicara seperti ngawur. Bahkan, korban sempat kaget kenapa dia terbakar.

"Masih bingung juga pastinya," ujarnya.

Dari penuturan tetangga korban, keduanya berada di indekos yang sama dengan kamar yang berbeda.

Terpisah, Kapolres Bungo, AKBP Trisaksono Puspo Aji tidak menampik adanya kejadian itu.

"Identitas R dan F. Barusan dari TKP, ada bau minyak. Dugaan sementara masalah percintaan. Sekarang sudah dibawa ke rumah sakit," hematnya.

Lebih lanjut, Paur Humas Polres Bungo menjelaskan kronologi kejadian.

Berawal dari cekcok sepasang kekasih, kemudian satu di antaranya keluar untuk membeli minyak bensin.

"Berawal dari adanya ribut mulut antara korban F dan R. Selanjutnya korban R keluar kosan untuk membeli minyak bensin dengan alasan motornya habis minyak," katanya melalui keterangan tertulis, Kamis (26/12/2019).

R beralasan hendak mau pulang ke rumah orang tuanya di Dusun Senamat, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo.

Laki-laki berinisial R itu kemudian datang membawa bensin ke indekos, kemudian melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menyiramkan bensin ke tubuhnya.

Setelah itu, korban menyalakan korek api sehingga tubuhnya terbakar.

Dia sempat berusaha memadamkan dirinya dengan berlari ke kamar mandi dengan berusaha menyiramkan air.

"Setelah tubuh korban R terbakar, korban berlari ke kamar mandi untuk memadamkan api di tubuhnya dengan air dibantu korban F," jelasnya. 

Api juga sempat menyambar ke perempuan berinisial F itu. Keduanya kemudian keluar indekos dan memanggil warga sekitar untuk meminta pertolongan.

Dua warga sekitar, Rido dan Ihsan kemudian membantu melarikan kedua korban ke rumah sakit H Hanafie Muara Bungo untuk mendapatkan penanganan medis.

Saat ini sepasang kekasih itu sudah mendapat penanganan medis di RSUD H Hanafie Muara Bungo.

Sumber: Tribunnews.com

Halaman :

Berita Lainnya

Index