HHARIANRIAU.CO, PEKANBARU - Upaya pemberantasan peredaran narkotika di Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan selama ini tak pernah tuntas sampai ke 'pemain' besarnya.
Namun, dari penggerebekan yang dilakukan, Jumat, (2/9/2016) petang lalu, aparat kepolisian berhasil mengantongi satu nama diduga sebagai 'pemain' besar di kawasan yang dikenal sebagai 'Kampung Narkoba' itu. Wella namanya.
Hal tersebut dibenarkan Kapolda Riau, Brigjen pol. Supriyanto saat melakukan ekspose penggerebekan sarang narkotika di Kampung Dalam yang dilaksanakan di ruang Kiambang Mapolresta Pekanbaru, Sabtu, (3/9/2016).
Disebutkan, kalau salah satu dari dua rumah yang digerebek oleh aparat penegak hukum dari Mapolresta Pekanbaru adalah milik seorang wanita bernama Wella.
Di rumah tergolong mewah yang pintu-pintunya dipasangi terali besi kokoh itupula petugas kemudian menemukan uang tunai yang diduga merupakan hasil transaksi penjualan narkoba milik Wella sejumlah Rp 1,2 miliar lebih.
Di rumah itu juga aparat kepolisian dipimpin Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Tony Hermawan mengamankan barang bukti uang miliaran rupiah dan menemukan barang bukti sabu-sabu sebanyak 736 paket kecil yang totalnya diperkirakan sekitar 2 kilogram atau senilai Rp250 juta, 12 unit handphone serta sebuah brankas berisi uang tunai Rp34,6 juta.
''Pemilik rumah sendiri, diperkirakan berhasil meloloskan diri dari aparat kepolisian ketika aparat sedang berusaha membongkar paksa pintu dan jerjak besi yang terpasang di seluruh bagian rumah,'' ungkap Kapolda Riau yang saat itu didampingi Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo dan Kasat Res Narkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Iwan Lesmana Riza seperti dilansir riausky.
Saat ini, Wella sendiri termasuk dalam daftar pencarian orang oleh aparat kepolisian Resort Kota Pekanbaru.
Dalam operasi penggerebekan di rumah tersebut juga, aparat mengamankan seorang pemuda berinisial Yg (17) yang ternyata memang ditugasi khusus sebagai pengawas CCTV dan pergerakan orang-orang yang mencurigakan di sekitar rumah tersebut.
Yg sendiri berhasil diciduk aparat saat berusaha melarikan diri saat aparat kepolisian mengepung Kampung Dalam, Jumat lalu.
.jpeg)
