HARIANRIAU.CO, PEKANBARU - Akibat sering membandel dan tetap buka meski sudah melewati batas jam operasional, 9 gelanggang permainan (gelper) di Kota Bertuah terpaksa disegel polisi. Penindakan itu dilakukan oleh aparat Polresta Pekanbaru bersamaan saat menggelar razia ke masing-masing gelper yang bersangkutan, Ahad (04/09/16) dinihari.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Toher menuturkan, ke 9 gelper yang disegel tersebut terdiri dari XP, Binggo, City Game, Arena Entertainment, Star Game, Golden 9, PB Zone, Super Star dan Fantasi.
"Dalam razia kali ini sasaran kita gelper. Kita ingin mencari ada tidaknya unsur judi dari setiap gelper yang kita razia. Namun dari razia tadi kita tidak menemukan barang bukti uang yang digunakan untuk taruhan," katanya Seperti dilansir riauterkini.com usai memimpin jalannya razia.
Menurut perwira bernama lengkap Toni Hermawan ini, walaupun ketika razia itu tidak ditemukan adanya unsur pidana perjudian, tapi pihaknya tetap menggunakan unsur perda untuk melakukan penyegelan terhadap semua gelper tersebut. Apalagi 9 gelper yang dirazia terbukti masih buka di luar ketentuan jam operasional.
"Unsur pidananya tidak ada, namun kita berlakukan unsur pelanggaran perdanya. Dari izinnya, setiap gelper harusnya sudah tutup sejak pukul 22.00 WIB, namun hingga dinihari ternyata masih beroperasi. Selain menyegel ke 9 gelper itu, kita juga mengamankan beberapa manajer lapangan serta kasir gelper untuk diperiksa. Termasuk seorang pengunjung di salah satu gelper yang kedapatan membawa pipet kaca," tutupnya didampingi Kasat Reskrim, Kompol Bimo Ariyanto.
.jpeg)
