HARIANRIAU.CO - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mempertegas komitmennya dalam mendukung pengembangan Roro Dumai-Malaka. Hal ini menjadi perhatian, karena kesiapan Dumai sebagai salah satu akses sandaran Roro perlu dimatangkan sejak dini.
Dalam mengimplementasikannya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Perhubungan (Dishub) telah menganggarkan Rp7,5 miliar. Alokasi anggaran tersebut dilakukan untuk penguatan sandaran kapal pada pelabuhan Roro Dumai-Malaka yang berada di wilayah Dumai.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Riau, Taufik OH, Jumat (3/1/20) menilai, hal itu memang menjadi perhatian esktra. Pihaknya sudah mengkoordinasikan dan mempersiapkan alokasi anggaran untuk mematangkan persiapan sarana tersebut.
“Ya sudah dipersiapkan. Untuk Itu (sandaran, red) sudah kita anggarkan di 2020 ini. Kalau tidak salah alokasi anggarannya sekitar Rp7,5 miliar," paparnya.
Selain itu untuk mematangkan hal tersebut, proses Detail Engineering Desain (DED) proyek sandaran Roro itu telah disusun. Kemudian tahapan selanjutnya adalah menunggu dokumen lelang untuk memulai proses tersebut.
Dengan tahapan tersebut, diharapkan proses pengerjaan proyek sandaran roro itu rampung sebelum Oktober 2020. Sehingga harapan Riau dalam menuntaskan roro Dumai yang sudah diwacanakan sejak jauh-jauh hari itu dapat segera terealisasi.
sumber: /mediacenter.riau.go.id
.jpeg)
