Rohul Terus Tingkatkan Program Maghrib Mengaji Yang Dicanangkan Pemrov

Rohul Terus Tingkatkan Program Maghrib Mengaji Yang Dicanangkan Pemrov

HARIANRIAU.CO, ROHUL - Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), siap mendukung program gerakan masyarakat Riau magrib mengaji yang dicanangkan Provinsi Riau dan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama Provinsi Riau.

Program magrib mengaji yang sudah berjalan di Rohul selama ini, akan semakin meningkatkan dimasa mendatang. Bahkan, Plt Bupati Rohul, H Sukiman, secara tegas menyatakan, program tersebut akan mewajibkan seluruh anak didik atau remaja yang beragama Islam membaca Al Qur'an di Masjid atau disurau usai pelaksanaan Shalat Magrib.

"Namun butuh dukungan dari para orangtua atau wali murid, termasuk seluruh eleman masyarakat agar kebijakan dan terobosan yang diterapkan Pemkab Rohul bisa berjalan," tegas H Sukiman, Sabtu (3/9/2016) dilansir Halloriau.

Keta H Sukiman lagi, wajib bagi anak untuk mengaji, belajar pada pukul 18.00 Wib. Nantinya, Pemkab Rohul intruksikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Kadisdikpora) Rohul, menjadwalkan serta memantau langsung kegiatan magrib mengaji bagi anak didik atau siswa.

"Sehingga program magrib mengaji bisa berjalan sesuai dengan yang kita harapkan," harap Plt Bupati.

Kata Plt Bupati Rohul lagi. program magrib mengaji bagi anak didik, nantinya mereka bisa belajar dan mengaji di rumah atau di mesjid maupun di surau. Berharap, melalui program magrib mengaji dapat mengembalikan kebiasan lama anak-anak muda kita dulu, sebelum maghrib mereka sudah ramai di masjid dan ke surau untuk shalat berjemaah dan mengaji.

"Kegiatan ini sangat positif untuk menekan angka kenakalan remaja, terutama dari bahaya narkoba yang sudah menyebar ke kalangan remaja dan anak-anak," imbau Sukiman lagi.

Saat pembukaan MTQ ke XVI Rohul, Pgs Kakanwil Kemenag Riau Drs H  Mahyudin MA, menyatakan, gerakan masyarakat Riau Magrib mengaji bertujuan membiasakan generasi muda kembali terbiasa ke masjid dan ke surau.

Dirinya berharap, dengan kembalinya anak didik atau remaja pergi ke surau atau masjid untuk melaksanakan program magrib mengaji, tentu aktifitas Penyakit Masyarakat (Pekat) yang sekarang menyebar di tengah masyarakat, akan terhindar.

Halaman :

Berita Lainnya

Index